Erupsi Semeru

Erupsi Semeru, 8 Orang Terjebak Lahar Panas di Kampung Renteng, Sempat Kirim Video Minta Tolong

Menurut Indah para relawan dan BPBD belum bisa melakukan evakuasi karena lahar panas mengepung wilayah itu.

Twitter
Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore. 

Radius 1 KM

Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah Gunung Semeru yang pada Sabtu (4/12/2021) sore meletus mengeluarkan awan panas guguran dan hujan abu vulkanik yang cukup tebal.

"Masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru," kata petugas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM Yuda Prinardita Pura dalam keterangannya, Sabtu.

Menurut Yuda masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam jarak lima kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar, di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk mengantisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

Baca juga: Berkat Pandemi, Kini Bisa Makan Teppanyaki Kelas Hotel Bintang 4 di Bawah Rp50 Ribu

Baca juga: 287 Mahasiswa Jakarta Global University di Wisuda, Rektor Eddy Yusuf: Mereka Mencatat Sejarah

Baca juga: Anak lebih Aman didudukan di Car Seat daripada dipangku saat di dalam Mobil, ini Alasannya

Selain itu, katanya masyarakat juga diminta menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas.

Karena saat ini suhunya masih tinggi sehingga harus diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas di wilayah Besuk Kobokan.

"Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," pesan Yuda.

Seperti diketahui Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut mengalami peningkatan aktivitas disusul meletus dengan disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik, Sabtu (4/12/2021) sore sekira pukul 15.00 WIB.

Kondisi meteorologi di lokasi berupa cuaca berawan, mendung dan hujan.

Angin bertiup lemah ke arah barat dan suhu udara berkisar 22-26 derajat Celcius.

Berdasarkan pengamatan PVMBG Kementerian ESDM, ada dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 meter sampai 800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

"Teramati dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 sampai 800 meter. Visual Gunung Semeru dominan tertutup kabut," kata Yuda.(bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved