Selingkuh
Ditinggal Kerja di Luar Kota, Suami Menjerit Pergoki Istri Selingkuh dengan Pria Muda di Kamar Motel
Maksud hati ingin memberi kejutan, seorang suami malah pergoki istrinya selingkuh dengan pria muda sedang berduaan di kamar motel.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Hati pria ini mendidih ketika mendapati istrinya selingkuh.
Jauh-jauh datang dari luar kota dengan maksud ingin memberi kejutan kepada sang istri, namun yang didapat justru pengkhianatan sang istri.
Tak kuasa menahan gejolak emosi, sang suami menjerit memergoki istri di dalam kamar motel berduaan dengan pria muda.
Istri di Vietnam yang ditinggal suami kerja ke luar kota dan menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) ternyata selama ini berkhianat.
Semula suami diam-diam ingin datang memberi kejutan kepada istrinya, harus rela menelan pil pahit perselingkuhan istri dengan pria lain di kamar motel.
Ternyata aksi suami saat melabrak istrinya yang berselingkuh tersebut juga viral di media sosial setelah video-nya beredar.
Baca juga: Diduga Selingkuh, Warga Tuntut Kepala Desa Sukadanau Mundur
Baca juga: Aroma Perselingkuhan Tercium, Dhena Devanka Sudah Tak Sudi Lagi Hidup bersama Jonathan Frizzy
Menurut isi video tersebut, suami yang sebelumnya berada di Tuyen Quang melintasi 200 kilometer jauhnya ke Que Vo, Provinsi Bac Ninh untuk mengunjungi istrinya.
Ingin memberi kejutan ke istri, suami sengaja tidak memberitahu kedatangannya.
Terlihat di awal video, suami memegang pisau dan batang besi sambil berdiri di luar pintu dengan ekspresi frustrasi dan marah.
Suami mengutuk dan mengancam istri serta selingkuhannya yang meringkuk di tempat tidur di kamar motel itu.
Pada saat yang sama, suami mengambil telepon untuk menelepon ibu dan bibi istrinya melaporkan situasi tersebut.
Baca juga: Duel Berdarah Pasutri Akibat Tuduhan Selingkuh, Istri Berhasil Rebut Parang dan Tewaskan Sang Suami
Beberapa orang di motel kemudian datang untuk menghalangi dan membujuk suami agar menaruh pisaunya demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Orang-orang itu mencoba menenangkannya dengan kata-kata:
"Kamu berikan saja pisaunya dulu."
"Tenang saja, biarkan aku memanggil polisi, tenanglah."