Kebakaran Gedung Cyber

Tim Puslabfor Mabes Polri Gelar Olah TKP Mencari Penyebab Kebakaran di Gedung Cyber

Kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber menelan dua korban jiwa. Kini, Tim Puslabfor Mabes Polri gelar olah TKP mencari penyebabnya.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Desy Selviany
Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TKP di Gedung Cyber. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi akan libatkan Tim Puslabfor Mabes Polri dalam menyelidiki penyebab kebakaran di Gedung Cyber, Kuningan Selatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan mengatakan bahwa pihaknya baru akan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (3/12/2021).

Olah TKP baru dilakukan hari ini lantaran, Kamis (2/12/2021) malam, lokasi kebakaran masih dipenuhi dengan asap tebal.

Baca juga: Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027 Sisa 48 Orang, 16 di Antaranya Perempuan

"Tempat Kejadian Perkara (TKP) diamanin saja. Nanti mau lakukan olah TKP karena sampai dengan malam hari ruangan masih berasap dan kabel-kabel kebakaran," tutur Ridwan.

Ridwan menjelaskan nantinya Tim Puslabfor Mabes Polri akan dilibatkan dalam menyelidiki penyebab kebakaran di gedung itu.

Terlihat pukul 10.43 WIB sejumlah kepolisian dari Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah tiba di lokasi.

Mereka memasuki Gedung Cyber tanpa berkata apapun kepada awak media.

Ridwan mengatakan sejumlah saksi juga sudah diperiksa dalam insiden kebakaran tersebut.

Sebelumnya Gedung Cyber di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terbakar. Satu orang dikabarkan terjebak di dalamnya.

Baca juga: Larissa Chou Suntik Semangat dan Kirimkan Bunga Mawar, Nadzira Shafa: Bunga Ngobatin Rindu Banget

Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan kebakaran terjadi Kamis (2/12/2021) pukul 12.34 WIB.

"Titik kebakaran berada di lantai dua gedung. Saat ini masih proses pemadaman," ujarnya Kamis (2/12/2021).

Mulat mengatakan, saat ini ada 22 unit Damkar yang diisi 140 personel Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Data server di Gedung Cyber, di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum sepenuhnya normal, usai terbakar Jumat (3/12/2021).

Proses pemulihan data masih berlangsung.

Manajer Pengelola Gedung Cyber 1, Dwi Anggodo mengatakan bahwa 99 persen perusahaan di gedung tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi (IT) dan berbasis data.

Lantai yang terbakar ialah merupakan server-server perusahaan teknologi informasi.

Baca juga: Dimas Juliono Pamungkas Siap Memberikan Kemenangan kepada Maung Bandung di Seri Ketiga Liga 1 2021

Akibatnya, sebagian server masih terganggu dampak dari kebakaran.

"Sekarang belum (pulih). Tapi setiap perusahaan yang menempatkan server di situ kan punya Disaster Recovery Center (DRC). Jadi ada beberapa perusahaan yang servernya sudah beroperasi seperti semula," bebernya.

Dwi mengatakan di gedung tersebut terdapat 5 AIX pusat interkoneksi. Namun Dwi enggan menyebut perusahaan mana saja yang menyimpan data dan server di lokasi tersebut.

"Untuk berikutnya saya kira tentang, sesuatu yang berkaitan dengan operasi gedung ini saya kira kami enggak usah dibicarakan itu," bebernya.

Rencananya, pihak gedung masih menunggu Puslabfor untuk memeriksa lantai dua yang menjadi titik kebakaran.

Sehingga lantai dua yang merupakan data center masih belum dioperasikan oleh pemilik gedung.

Baca juga: Siap-siap! Varian Omicron Sudah Sampai di Singapura

Sebelumnya Gedung Cyber di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terbakar. Satu orang dikabarkan terjebak di dalamnya.

Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan kebakaran terjadi Kamis (2/12/2021) pukul 12.34 WIB.

"Titik kebakaran berada di lantai dua gedung. Saat ini masih proses pemadaman," ujarnya Kamis (2/12/2021).

Mulat mengatakan, saat ini ada 22 unit Damkar yang diisi 140 personel Damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved