Pilpres 2024
Rizal Ramli Minta Didukung Jadi Capres 2024, Ruhut Sitompul Tertawa Mengejek, Minta Rizal Ngaca
Rizal Ramli secaraterang-terangan meminta dukungan dari masyarakat untuk maju sebagai calon presiden di tahun 2024 nanti.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menertawakan keinginan Rizal Ramli untuk menjadi calon presiden di 2024.
Sebelumnya, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli kembali menyita perhatian publik karena cuitan di akun Twitternya.
Pasalnya, Rizal Ramli secara terang-terangan meminta dukungan dari masyarakat untuk maju sebagai calon presiden di tahun 2024 nanti.
Dalam cuitan itu, Rizal Ramli memastikan akan ada perubahan apabila dirinya terpilih sebagai presiden.
Baca juga: Hati Sukalam Hancur, Peras Keringat Kerja Jadi TKI, Istri di Kampung Selingkuh dengan Oknum Polisi
Ia menyebut, Indonesia akan kuat dan berjaya di Asia.
"Jika kawan-kawan ingin Indonesia berubah dari Demokrasi Kriminal menjadi Demokrasi yang bersih dan amanah, ingin Indonesia yg lebih adil dan makmur, kuat dan berjaya di Asia," tulis Rizal Ramli dikutip Suara.com, Senin (29/11/2021).
Rizal Ramli juga menyertakan formulir yang bisa diisi secara daring oleh orang-orang yang berniat mendukungnya.
Baca juga: Babak Baru Kasus Terorisme Munarwan, Humas PN Jaktim Jelaskan Alasan Nama Hakim Dirahasiakan
"Tolong berikan dukungan kepada Dr. @RamliRizal dengan isi form ini," sambungnya
Cuitan dari Rizal Ramli tersebut menimbulkan pro dan kontra.
Tidak sedikit yang memberikan dukungan dan siap mengisi formulir yang diminta.
Namun, banyak pula yang justru memberikan cibiran.
Baca juga: Nasib Pilu Istri Polisi di Tangerang, Diusir dari Rumah Mewahnya gegara Tak Mampu Nyicil Utang
Misalnya cibiran dari Ruhut Sitompul.
Ruhut bahkan meminta Rizal Ramli untuk berkaca diri terkait keinginannya menjadi calon presiden.
"Belanda masih jauh eh kenapa orang sakit makin banyak ya ? ha ha ha pedagang kaca makin sepi nie nggak ada yg mau ngaca berani mengatakan mau Nyapres sudah pada pesong ka’le MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul melalui Twitter pribadinya, dikutip pada Rabu (1/12/2021)
Survei pilpres terbaru
Sejumlah nama yang digadang-gadang publik dan namanya menjadi "lengganan" hasil survei belum beranjak dari yang sudah beredar selama ini.
Nama-nama tokoh tersebut adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Tri Rismaharini dan Erick Thohir.
Yang terbaru adalah survei yang dilakukan Y-Publica yang dirilis di Jakarta pada hari ini, Sabtu (13/11/2021) .
Rupanya telah muncul kejutan "wajah baru" yang terekam dari survei Y-Publica.
Nama "wajah baru" di kancah perpolitikan nasional itu adalah musisi Giring Ganesha, yang langsung meraup suara di atas 2 persen sebagai calon presiden, unggul tipis dari Khofifah Indar Parawansa, bahkan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.
Menurut survei Y-Publica menunjukkan, simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 Prabowo Subianto dan Puan Maharani unggul tipis elektabilitasnya dibandingkan pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.
Dalam rilisnya sebagaimana dikutip Antaranews di Jakarta Sabtu (13/11/2021) Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan, Lembaga Survei Y-Publica melakukan simulasi terhadap pasangan capres/cawapres dengan memasangkan lima nama capres paling kuat dengan lima tokoh yang layak menjadi cawapres.
Baca juga: Dasco Klaim 30 DPD Partai Gerindra Dukung Prabowo Subianto Maju di Pilpres 2024, Tinggal Dilaporkan
Baca juga: Prediksi Perang Bintang Airlangga-Ganjar Vs Prabowo-Puan di Pilpres 2024, Bakal Ada yang Membelot?
Kelima capres tersebut adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno.
Kelima cawapres adalah Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, dan Gatot Nurmantyo.
Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan paling diunggulkan oleh publik, bersaing ketat dengan pasangan Ganjar-Airlangga.
"Dalam simulasi terhadap pasangan capres/cawapres, Prabowo-Puan unggul tipis terhadap Ganjar-Airlangga," kata Rudi Hartono.
Baca juga: Wagub DKI: Tak Hanya Anies, Ganjar, Ridwan Kamil Bahkan Prabowo Juga Dideklarasikan Capres 2024
Prabowo-Puan didukung oleh 85,6 persen, sedangkan yang tidak mendukung 12,1 persen dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 2,3 persen.
Pasangan Ganjar-Airlangga didukung oleh 84,1 persen, tidak mendukung 11,2 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab 4,7 persen.
Menurut Rudi, dukungan kuat terhadap Prabowo-Puan tidak mengejutkan mengingat sudah cukup lama digaungkan oleh berbagai pihak.
Prabowo-Puan merepresentasikan dua kekuatan partai politik terbesar di pemerintahan, yaitu PDIP dan Gerindra.
Baca juga: Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia Deklarasi Dukungan ke Sandiaga Uno untuk Capres 2024
Hal yang mengejutkan adalah pasangan Ganjar-Airlangga yang bisa mengimbangi Prabowo-Puan.
Ganjar yang merupakan kader PDIP selama ini mengantongi elektabilitas terkuat sebagai capres tetapi PDIP lebih menjagokan Puan.
"Meskipun tanpa dukungan PDIP, Ganjar tetap paling unggul, lebih-lebih jika dipasangkan dengan Airlangga," kata Rudi.
Ia mengatakan bahwa elektabilitas Airlangga rendah, seperti halnya Puan yang mewakili trah Soekarno di PDIP, Airlangga merupakan Ketua Umum Golkar.
Baca juga: Demokrat Pastikan Poster Deklarasi Dukung Anies-Ganjar Capres-Cawapres 2024, Hoaks
Pasangan capres/cawapres lainnya yang paling mendapat dukungan publik adalah Prabowo-Airlangga 68,3 persen, Ganjar-AHY 58,3 persen, Anies-AHY 53,8 persen, dan Anies-Gatot 51,8 persen.
Pasangan sisanya mendapat dukungan kurang dari 50 persen.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar naik tipis dari survei sebelumnya pada bulan Mei 2021 sebesar 20,2 persen menjadi 21,1 persen.
Prabowo berada di bawahnya dengan elektabilitas 17,0 persen, disusul oleh RK 12,5 persen, Anies 8,0 persen, dan Sandiaga 7,5 persen.
Baca juga: AHY:Jika Partai Demokrat Dianalogikan Sebagai Aset Properti, Sertifikat Sah Hanya yang Saya Kantongi
Berikutnya, AHY 4,5 persen, Tri Rismaharini 4,3 persen, Erick Thohir 4,0 persen, Giring Ganesha 2,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen, Puan 1,5 persen, dan Airlangga 1,3 persen.
Selanjutnya, Mahfud MD 1,2 persen, Gatot Nurmantyo 1,1 persen, dan Andika Perkasa 1,0 persen.
Nama-nama lainnya masih berada di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 10,0 persen.
"Menguatnya nama Andika berbarengan dengan terpilihnya sebagai Panglima TNI," ujar Rudi.
Baca juga: Giring Optimistis Bisa Menangi Pilpres 2024, Punya Program Andalan Kuliah Gratis dan Tablet Gratis
Survei Y-Publica dilakukan pada tanggal 1—7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling.
Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. (*)