Berita Jakarta

Tak Dapat Restu dari Pemprov DKI Jakarta, Reuni 212 Batal Digelar di Monas, Acara Digeser ke Bogor

Ketua Panitia 212 Eka Jaya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengadakan rapat zoom dengan dengan Pemprov DKI Jakarta, TNI, dan Polri.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
ILUSTRASI: Sejumlah massa memadati Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dalam acara Reuni aksi 212, Minggu (2/11/2012). 

Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa aksi demonstrasi harus memenuhi persyaratan administrasi.

Misalnya saja surat izin keramaian, rekomendasi dari Satgas Covid-19, izin pengelola tempat aksi, surat rekomendasi dari Polres, dan proposal kegiatan.

Baca juga: Ariza Imbau Panitia PA 212 Bersikap Bijak untuk Gelar Reuni Akbar karena Berpotensi Klaster Covid-19

Zulpan tak menampik pihak Polda Metro Jaya sempat mendapatkan permohonan aksi reuni 212.

"Sudah ada yang ajukan, yaitu pada Kamis (18/11/2021). Diajukan pada kami namun kami belum beri rekomendasi karena kelengkapan administrasi persyaratan-persyaratan belum dipenuhi," tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021).

Zulpan menjelaskan, pihak panitia 212 belum bisa menunjukan syarat rekomendasi dari Satgas Covid-19 untuk menggelar reuni.

Sehingga Polda Metro Jaya juga belum dapat memberikan izin untuk aksi pada 2 Desember 2021 mendatang tersebut.

Sejarah aksi 212

Aksi 2 Desember atau yang disebut juga Aksi 212 dan Aksi Bela Islam III terjadi pada 2 Desember 2016 di Jakarta, Indonesia.

Sedikitnya ribuan massa menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif kala itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

Aksi 212 merupakan peristiwa penuntutan kedua terhadap Ahok pada tahun 2016.

Sebelumnya, ada unjuk rasa yang terjadi pada 4 November.

Pada awalnya, aksi tersebut rencana diadakan pada 25 November, namun kemudian disepakati diadakan pada tanggal 2 Desember 2016.

Aksi 212 dilaksanakan di halaman Monumen Nasional, Jakarta

Jumlah peserta hadir berkisar antara 200 ribu hingga jutaan.

Dari bukti - bukti video yang tersebar di berbagai sosial media dan situs berbagi video melalui tangkapan kamera drone, dapat terlihat bahwa jumlah massa meluas hingga mamadati area Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved