Berita Karawang
Rekannya Dihajar Tanpa Ampun hingga Tewas, Ketua GMBI Karawang Murka: Sudah Tak Ada Moralnya
Asep mengungkapkan korban juga diserang berkali-kali hingga tewas oleh ratusan orang anggota ormas tersebut.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
"Provokasi itu mereka lakukan dengan mendesain isu akan adanya penghadangan dari pihak kami kepada mereka," jelas dia.
Baca juga: KRONOLOGI Demo Ricuh Ormas PP di Gedung DPR, Massa Mengamuk saat Dicegah Masuk Pagar
Bahkan, kata Suparno, salah seorang dari ormas GMBI Karawang juga mengintruksikan kepada jajaran GMBI Se-Jabar dan DKI Jakarta untuk mengerahkan massa sekaligus uji nyali ke Karawang.
"Kami mendapatkan informasi dari media sosial yang bersifat provokasi, bahwa ada ribuan orang luar dari Ormas GMBI berdatangan ke Karawang untuk melakukan uji nyali," lugasnya
Dikatakannya tentu kondisi itu membuat massa aliansi ormas Karawang terusik.
Akan tetapi pihaknya sudah menenangkan dan berkomitmen dengan aparat penegak hukum bahwa tidak akan melakukan penghadangan.
"Jika diisukan akan ada penghadangan dari pihak GMBI, itu sudah jelas tidak benar," tegasnya.
Pimpinan Aliansi Ormas Karawang juga, sempat meminta agar kepolisian bertindak tegas memulangkan massa ormas dari luar Karawang yang dikabarkan mulai merangsek ke Kawasan Industri dan menekan perusahaan.
Baca juga: Momen Mengharukan saat Alvin Faiz Lantunkan Adzan di Pusara Ameer Azzikra, Tangis Keluarga Pecah
Dari situ agar tidak terjadi hal tak diinginkan, pihaknya mengambil langkah untuk mengumpulkan sejumlah Ormas yang ada di Karawang dalam menyikapi isu tersebut untuk mencari jalan terbaik.
Sebelumnya, Polres Karawang menangkap tujuh orang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap tiga orang anggota ormas GMBI hingga satu orang meningga dunia.
"Kami sudah mengamankan 7 orang yang diduga terlibat dalam bentrok kemarin. Beberapa orang masih kami kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, pada Kamis (25/11/21).
Menurut Aldi, pihaknya masih memburu para pelaku yang diperkirakan mencapai puluhan orang.
Dikatakan Aldi, akan menangani premanisme dan anarkis secara tegas. Siapapun yang bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Negara harus hadir dan tidak boleh kalah oleh premanisme dan anarkisme. Siapapun itu akan kita hadapi jika mereka melanggar hukum," katanya.
Aldi mengatakan untuk mengantisipasi bentrok susulan pihaknya melakukan penebalan pasukan kemanan.
Sebanyak 700 personil gabungan dari Komando Resor Militer (Korem) 063/Sunan Gunung Jati, Kodim 0604 Karawang dan Polres Karawang dikerahkan untuk menjaga situasi keamanan di wilayah Karawang, Jawa Barat.