Tutup Drainase Vertikal Baru Dipasang dan Jebol Saat Dilewati Mobil di Jalan Intan Langsung Diganti

Warga menuntut Pemprov DKI memeriksa tutup drainase vertikal yang banyak dibangun di Jakarta karena rawan jebol seperti terjadi di Jalan Intan.

Istimewa
Baru dipasang sebentar, penutup drainase vertikal di Jalan Intan, Cilandak, Jakarta Selatan jebol saat dilewati mobil. Penutup tersebut diganti dengan yang lebih kuat dan permanen. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKAKRTA - Tutup drainase vertikal yang baru dipasang di Jalan Intan jebol saat dilewati mobil.

Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta pun langsung mengganti tutup drainase tersebut  dengan yang lebih tahan beban.

Instansi itu juga bertekad terus menambah titik drainase vertikal.

Baca juga: Mangkrak Lebih dari Sepekan, Proyek Drainase Vertikal Bikin Jalan Haji Nawi Macet Parah

Penambahan titik drainase vertikal dilakukan di daerah-daerah rawan genangan dan banjir, baik itu di lingkungan yang dekat dengan permukiman  warga maupun jalan raya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal, menuturkan, saat ini sejumlah lokasi drainase vertikal masih dalam proses pengerjaan, termasuk yang berada di Jalan Intan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Tutup drainase vertikal yang baru dipasang di jalan itu jebol saat dilewati mobil. 

Yusmada menegaskan, drainase vertikal yang berada di jalan raya menggunakan penutup yang lebih tahan terhadap beban kendaraan.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Jakbar Bangun 12 Drainase Vertikal

"Saat ini pekerjaan drainase vertikal masih dalam masa konstruksi yang menjadi tanggung jawab vendor/rekanan pelaksana yang bersangkutan," ucap Yusmada, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/11/21).

"Penutup drainase vertikal di Jalan Intan yang rusak tersebut adalah penutup sementara, saat ini oleh vendor yang bersangkutan sedang dilakukan perbaikan dan penggantian penutup jenis heavy duty (beban berat) untuk menjamin keamanan berlalu lintas," tambahnya.

Pemprov DKI Jakarta berupaya mengoptimalkan pembuatan drainase vertikal agar dapat menampung, menyimpan, menambah cadangan air tanah dan mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan dan badan air lainnya.

Ini mencegah timbulnya genangan dan banjir sekaligus bermanfaat pada musim kemarau.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved