35 Tahun Jadi Guru, Ibu Arteria Dahlan Sebut Insiden Cekcok dengan Anggiat Pasaribu Cukup Menakutkan

Namun, Wasmiar Wahab sempat heran karena Anggiat Pasaribu malah melaporkannya ke polisi.

TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Anggiat Pasaribu mencium tangan anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dan memeluk ibunya, saat bertemu di Kantor Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). 

Anggiat Pasaribu mencium tangan anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan, saat bertemu di Kantor Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Anggiat juga menangis saat memeluk ibunda Arteria, Wasmiar Wahab.

Anggiat tiba di ruang rapat di Kantor Fraksi PDIP DPR sekitar pukul 13.05 WIB.

Baca juga: KRONOLOGI Cekcok Ibu Arteria Dahlan di Bandara, Anggiat Pasaribu Ternyata Pengidap Leukimia

Setelah menunggu sekitar 25 menit, Arteria bersama ibunda dan politikus PPP Hasan Husaeri Lubis akhirnya tiba dan menemui Anggiat.

Setelah bertemu, mereka pun langsung menggelar konferensi pers.

Saat diberikan kesempatan bicara, Anggiat hanya menyampaikan permintaan maaf kepada Arteria dan ibundanya sambil menangis.

Baca juga: Diperiksa Polisi karena Mimpi Bertemu Rasulullah, Haikal Hassan: Terjadi Saat Anak Saya Meninggal

"Saya minta maaf, kurang ajar," kata Anggiat kepada Arteria dan ibunya.

Pantauan Tribun di lokasi, sepanjang pertemuan, Rindu, sapaan akrab Anggiat, terlihat lebih sering menunduk.

"Saya ke sini minta tolong sama Abang Rindu dan semua, terima kasih Bang Arteria dan Ibu mau nerima Rindu di sini," ucap Rindu.

Baca juga: AHY: Moeldoko Tidak akan Berhenti Sampai Keinginannya Tercapai, Bahkan Menghalalkan Segala Cara

Kemudian, Anggiat Pasaribu mengutarakan bahwa perbuatannya memaki Arteria dan ibunda tak dapat dibenarkan.

Dia meminta maaf bahwa perbuatannya itu juga telah membuat gaduh publik.

"Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, enggak ada pembenaran dari perbuatan itu."

Baca juga: Bukan karena Faktor Ideologis, Persoalan Teknis Jadi Sebab Warga Kota Besar Enggan Divaksin Covid-19

"Semua jadi gaduh. Untuk semua, Rindu minta maaf, khususnya ke Abang dan Ibu."

"Rindu minta maaf sudah sekurang ajar itu. Sudah itu saja, terima kasih," ucapnya.

Kronologi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved