bisnis

Empat Pertimbangan Utama Konsumen dalam Memilih Marketplace

Dalam menentukan pemilihan platform belanja online, penawaran diskon atau promo bukanlah satu-satunya aspek yang dipertimbangkan oleh konsumen.

Editor: LilisSetyaningsih
istimewa
Di tengah pandemi yang masih berlangsung, e-commerce mengalami pertumbuhan yang signifikan khususnya di Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA  - Dalam menentukan pemilihan platform belanja online, penawaran diskon atau promo bukanlah satu-satunya aspek yang dipertimbangkan oleh konsumen.

Kemudahan dalam menggunakan serta kelengkapan yang dimiliki suatu aplikasi mengambil peran penting yang menjadi nilai tambah sebuah merek.

Riset yang dilakukan oleh Kantar, perusahaan data, wawasan, dan konsultasi, memperlihatkan bagaimana aspek-aspek pendukung yang melengkapi pengalaman belanja online konsumen menjadi dasar pemilihan platform e-commerce yang memiliki pelayanan yang lengkap dan menjawab kebutuhan pengguna. 

Dalam indikator Ecommerce Image, Shopee memimpin mulai dari aspek harga & produk, logistik, after sales service dan emotional benefit.

Baca juga: Swarga Beranda Indonesia, Resto Kekinian dengan Citarasa Indonesia Hadir di Sogo Central Park

Baca juga: Jejaring Menang Bersama Rangkul Masyarakat Beradaptasi saat Pandemi dan Menjalani Transisi kehidupan

Dalam harga & produk (90 persen) responden memilih Shopee dengan pertimbangan pilihan produk yang lengkap, produk sesuai preferensi, kualitas baik, keaslian produk, harga serta promo terbaik dan rangkaian pilihan brand yang ditawarkan.

Peringkat berikutnya adalah Tokopedia (85 persen), Lazada (70 persen) dan BukaLapak (57 persen).

Untuk pengiriman dan logistik, Shopee menduduki peringkat nomor 1 dengan 91 persen responden merasa Shopee merupakan platform e-Commerce yang menawarkan gratis ongkir, pilihan pengiriman yang fleksibel, real-time order tracking, tepat waktu dan paket sampai dalam kondisi baik.

Posisi ini diikuti oleh Tokopedia (85 persen), Lazada (75 persen) dan Bukalapak (66 persen). 

belanja via daring diminati masyarakat terutama saat pandemi
belanja via daring diminati masyarakat terutama saat pandemi (istimewa)

Tidak hanya itu, rupanya aspek yang sesuai dengan preferensi serta penanganan setelah barang sampai di tempat menjadi penting.

Dimana 89 persen responden memilih Shopee untuk After Sales Service dengan pertimbangan menawarkan kemudahan untuk sistem pengembalian dan penukaran, customer service yang baik serta rewards program menarik.

Kedudukan Shopee di di peringkat pertama juga didapatkan dari pengalaman konsumen yang dapat mengetahui tren terkini melalui aplikasi Shopee, sering direkomendasikan oleh public figure hingga mendapatkan kebahagiaan dan hiburan dari permainan yang dihadirkan. 

E-commerce mengalami pertumbuhan yang signifikan khususnya di Indonesia selama pandemi.

Baca juga: Wearing Klamby Buka Offline Store Pertama di Plaza Indonesia, Optimis 6 Bulan BEP

Baca juga: Tak Gentar dengan Situasi Pandemi, Wearing Klamby Buka Offline Store Pertama di Plaza Indonesia

Kemudahan akses yang ditawarkan hingga minimnya kontak yang diperlukan menjadi alternatif utama bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan utama maupun pendukung.

Periode akhir tahun merupakan momentum bagi pemain e-Commerce untuk menambah nilai saing dengan menghadirkan rangkaian inovasi dan fitur menarik guna memberikan pengalaman berbelanja online terbaik bagi konsumen. 

Melihat perkembangan ini, Kantar mengadakan penelitian terkait “Peta Persaingan Online Shopping di Indonesia” selama bulan September 2021.

Penelitian ini melibatkan total 870 responden yang disurvei dengan menggunakan survei daring kepada responden dari usia 20 – 35 tahun ke atas.

Di tengah pandemi yang masih berlangsung, e-commerce mengalami pertumbuhan yang signifikan khususnya di Indonesia.
Di tengah pandemi yang masih berlangsung, e-commerce mengalami pertumbuhan yang signifikan khususnya di Indonesia. (istimewa)

Penelitian ini dilakukan tidak hanya di kota Tier 1 seperti Jakarta dan kota besar lainnya – yang menjadi barometer, tetapi juga di kota-kota Tier 2 dan Tier 3 yang memiliki potensi untuk menjadi penopang pertumbuhan Indonesia di masa yang akan datang.

Dari 4 pemain utama e-Commerce di Indonesia, Shopee masih menjadi Jawara dengan menduduki peringkat pertama pada semua indikator penilaian.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kantar, terdapat 54 persen responden menjawab Shopee merupakan merek yang paling diingat konsumen atau Top Of Mind.

Peringkat berikutnya adalah Tokopedia (25 persen),  Lazada (6 persen) dan Bukalapak (1persen).

Baca juga: Pengelola Berharap Dukungan Pemkab Bekasi agar Pesona Wanajaya jadi Sport Tourism

Baca juga: Puluhan pelajar SMP Terlibat Tawuran di Kampung Melayu

“Kedudukan Shopee pada peringkat pertama dalam peta pertumbuhan e-commerce tidak hanya terlihat dari 1 Indikator, jelas Darren Cheng, Senior Client Development Director, Kantar, Rabu (24/11/2021)

"Berdasarkan riset yang kami lakukan, 3 indikator utama lainnya yaitu jumlah pengguna terbanyak pada 6 bulan terakhir, BUMO - Brand Use Most Often (merek yang paling sering digunakan) serta rata-rata nilai transaksi bulanan terbesar juga menunjukan Shopee menempati urutan pertama di semua indikator tersebut," imbuhnya.

Hasil riset Kantar ini sejalan dengan laporan Map of E-commerce in Indonesia yang diterbitkan oleh iPrice pada kuartal kedua 2021.

Baca juga: Beredar Surat Rekomendasi Wali Kota Depok ke Gubernur Jawa Barat, Meminta UMK 2022 Naik 5,34 Persen

Dalam laporan tersebut terlihat bahwa menurut ranking aplikasi, baik dalam Apple App Store atau Google Play Store, Shopee menempati peringkat pertama. 

Dalam Apple App Store, Shopee menduduki peringkat pertama, disusul Tokopedia yang duduk di peringkat kedua.

Hasil yang serupa juga ditemukan dalam ranking aplikasi Google Play Store, di mana Shopee masih berada di peringkat pertama, sementara Tokopedia di peringkat keempat. 

Data dari App Annie juga menunjukkan hasil yang serupa, di mana sejak awal hingga pertengahan tahun 2021, Shopee tercatat sebagai platform belanja online nomor 1 di Indonesia dengan jumlah total unduhan (total downloads) terbanyak baik di Google Play Store atau Apple App Store.

Baca juga: Akses Jalan Menuju Pesona Wanajaya Gelap saat Malam, Pengelola Minta Pemkab Bekasi Perbanyak PJU

Shopee juga menjadi platform belanja online nomor 1 dalam jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active user). 

Hasil riset Kantar juga semakin diperkuat dengan data dari SimilarWeb for App Performance tentang aplikasi e-commerce di Indonesia.

Dalam data ini, Shopee memiliki jumlah daily active user (DAU) atau pengunjung aktif harian yang melampaui Tokopedia hingga lebih dari tiga kali lipat. Selama bulan Agustus 2021 lalu, jumlah pengunjung aktif harian aplikasi Shopee mencapai 28,35 juta, sementara aplikasi Tokopedia di angka 8,43 juta.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved