Formula E
Dirut JakPro Sebut Tim Formula E Sedang Meninjau Lokasi selama Tiga Hari di Ibu Kota untuk Sirkuit
Ajang balap Formula E tampaknya akan tetap terwujud, meski banyak yang menolak. Bahkan, kini KPK pun tengah menyelidiki anggaran ajang balap itu.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski mendapat penolakan keras dari Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI, ajang Formula E di ibu kota tampaknya tetap terlaksana.
Ini dibuktikan dengan kedatangan tim Formula E ke Jakarta untuk meninjau beberapa lokasi yang dianggap cocok untuk menggelar ajang balap mobil itu pada tahun 2022.
Demikian diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Widi Amanasto, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Operasi Zebra Jaya DKI Jakarta Rabu 24 November, Polisi Bidik Knalpot Bising, Rotator dan Balap Liar
Menurut Widi, tim dari Formula E Operation (FEO) telah tiba di Jakarta untuk meninjau lokasi sirkuit Formula E.
Peninjauan akan berlangsung selama tiga hari, mengingat ada beberapa lokasi yang akan dilihat.
"Iya (sudah datang), paling tiga hari ini," ucap Widi saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Widi menuturkan, setelah selesai ditinjau, tim FEO akan menunjuk dan menetapkan lokasi sirkuit ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu.
"Nanti mereka akan meninjau lokasi alternatif mana saja yang akan kami ajukan untuk mereka tetapkan," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ada lima lokasi alternatif pengganti Monas yang bakal dipertimbangkan jadi lokasi balapan.
Baca juga: Orang Tua Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Gencar Bahas Harta Waris
Lokasi tersebut diantaranya kawasan Pantai Maju Bersama, Jakarta Utara atau di Senayan, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa Formula E merupakan event mempromosikan Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, jika ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta tahun depan merupakan event besar yang akan mempromosikan Indonesia kepada dunia.
"Tentu event yang lain itu adalah event lebih daripada mempromosikan Indonesia. Apakah Formula E, apakah MotoGP,” kata Erick Thohir kepada wartawan, kemarin, di Jakarta.
Erick Thohir sendiri menuturkan, jika pada tahun 2022 akan ada banyak event besar di Indonesia. Seperti tentunya perhelatan G20 atau Group of Twenty menjadi yang utama.
Baca juga: Rahmat Effendi Imbau Buruh Bersabar, Menunggu Keputusan Pemprov Jabar Terkait Penetapan UMK Bekasi
Dalam Forum itu, Indonesia menjadi tuan rumah sehingga bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan seluruh rangkaian kegiatan.Adapun G20 merupakan sebuah forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, yang terdiri atas 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.