Pilpres 2024
Waketum PKB: Ganjar Pranowo Diframing Seakan-akan Elektabilitasnya Paling Tinggi
Meskipun tinggi, sampai hari ini tak ada satu pun tokoh nasional yang elektabilitasnya di angka 30 persen, termasuk Ganjar.
Meskipun elektabilitas Airlangga juga rendah, tetapi seperti halnya Puan yang mewakili trah Soekarno di PDIP, Airlangga merupakan ketua umum Golkar.
Pasangan capres-cawapres lainnya yang paling mendapat dukungan publik adalah Prabowo-Airlangga (68,3 persen), Ganjar-AHY (58,3 persen), Anies-AHY (53,8 persen), dan Anies-Gatot (51,8 persen).
Sedangkan pasangan sisanya mendapat dukungan kurang dari 50 persen.
Baca juga: Dua Terdakwa Kasus Unlawful Killing Ternyata Saudara Sepupu, Sidang Ditunda karena Orang Tua Wafat
Elektabilitas Ganjar naik tipis dari survei sebelumnya pada Mei 2021 sebesar 20,2 persen, menjadi 21,1 persen.
Prabowo membayangi dengan elektabilitas 17,0 persen, disusul oleh RK (12,5 persen), Anies (8,0 persen), dan Sandi (7,5 persen).
Berikutnya AHY (4,5 persen), Tri Rismaharini (4,3 persen), dan Erick (4,0 persen).
Baca juga: Jokowi Minta Penerapan PPKM Level 3 Saat Libur Nataru Dikomunikasikan dengan Baik kepada Masyarakat
Lalu Giring Ganesha (2,2 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,0 persen), Puan (1,5 persen), dan Airlangga (1,3 persen).
Ada pula Mahfud MD (1,2 persen), Gatot (1,1 persen), dan Andika Perkasa (1,0 persen).
“Menguatnya nama Andika berbarengan dengan terpilihnya sebagai Panglima TNI,” jelas Rudi.
Baca juga: Farid Ahmad Okbah Pernah Bertemu Jokowi di Istana, BIN: Sebelum Ditangkap Masih Jadi Orang Bebas
Nama lain masih berada di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak jawab sebanyak 10,0 persen.
Survei Y-Publica dilakukan pada 1-7 November 2021 terhadap 1.200 orang, mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling.
Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Tidak Mau Berkoalisi dengan yang Kalah
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan, mayoritas kadernya menginginkan Abdul Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden (capres) 2024.