Berita Jakarta
Cyber Army Ulama dan Anies Dibentuk, MUI DKI Sindir Pihak yang Gerah: Kayak Cacing Kepanasan Saja
Munahar Muchtar dalam arahannya berharap Infokom MUI DKI Jakarta bisa melawan para buzzer yang dianggap telah meresahkan umat Islam.
“MUI DKI juga perlu setiap hari membuat konten-konten dan setiap kegiatan MUI selalu dibuat beritanya,” kata mantan Ketua Umum MUI Jakarta Barat itu.
Munahar juga berharap Infokom dan MUI DKI bisa membela dan membantu Anies yang telah bekerja keras untuk masyarakat Ibu Kota.
Jika para buzzer mencari kesalahan Anies, maka Infokom bisa mengangkat keberhasilan Anies.
“Beliau (Anies) ini termasuk 21 orang pahlawan dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Munahar.
Baca juga: VIRAL, Video Syur 19 Detik Hebohkan Warga Garut, Gadis Cantik Ini Syok Kekasih Tega Menyebarkannya
Reaksi Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mempersilakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta untuk membentuk tim saber.
Wagub (Wakil Gubernur) DKI Jakarta. Ahmar Riza Patria. (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)
"Saya kira silakan saja. Semua organisasi punya hak dan kewajiban masing-masing. Apa yang diyakini baik silakan dikerjakan dan dilaksanakan," kata Ariza Kantor Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/11/2021), siang.
Lebih lanjut, Ariza juga mempersilakan tiap-tiap warga yang ingin mendirikan organisasi agama, kebudayaan, kepemudaan, maupun organisasi kemasyarakatan.
"Silakan berkreasi dan berinovasi dan buat program-program baik untuk kepentingan masyarakat," sambung Ariza.
Perihal tim siber yang dipelopori oleh MUI DKI Jakarta, Ariza menilai adanya tim siber dapat difungsikan sebagai penyaring informasi yang beredar di jagat maya.
"Karena sekarang zaman digital. Zaman informasi, zaman media sosial, jadi jangan buat hoaks dan mensosialisasikan berita hoaks," ucapnya.
Ariza pun berharap, tim saber MUI DKI Jakarta bisa menjadi wadah edukasi warga agar tidak termakan kabar hoaks, serta menjadi sarana edukasi waega dalam memilah informasi. "Apabila menerima berita di media sosial, harap dicerna lagi sebelum disebarluaskan," ujar Ariza.
Pandangan pengamat
Pengamat politik Islam dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin, menilai keputusan MUI DKI Jakarta membentuk pasukan siber (Cyber Army) untuk membantu Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai keputusan bagus, meskipun agak sedikit terlambat dilakukan.
Hanif menyebutkan tiga poin krusial terkait keputusan MUI DKI tersebut.
Dia menilai MUI DKI perlu memberikan penjelasan agar publik tidak kaget sekaligus menilai negatif terhadap pasukan siber ini.