Berita Jakarta

Ariza Pastikan Pasukan Siber MUI DKI untuk Anies Tidak Terkait Pilpres, Murni untuk Lawan Buzzer

Munahar berharap Infokom MUI DKI Jakarta memiliki ahli siber untuk melawan orang-orang yang menghantam umat Islam.

Getty Image/bbc.co.uk
Ilustrasi perang siber 

WARTAKOTALIVE.COM KRAMATJATI -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebut terkait upaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI membela Gubernur Anies Baswedan dari serangan buzzer tidak ada urusan politiknya.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini meyakini organisasi kemasyarakatan atau ormas di Ibu Kota ini memahami bahwa pemerintah DKI tengah berjuang mengatasi pandemi Covid-19.

"Jadi tidak ada urusan politik di DKI Jakarta ini. Kami tau Pilpres, Pileg, Pilkada masih 2024," ucap Ariza usai menghadiri acara donor darah dalam rangka hari pahlawan yang diadakan Bang Japar Jakarta Timur bekerjasama dengan BPPKB, di Pendopo Aksi DPD BPPKB Banten, Jakarta Timur, Minggu (21/11/21).

Baca juga: Tujuh Bulan Menjanda, Aura Kasih Mulai Membuka Hati, Isyaratkan Cari Papa Baru Buat Anaknya

Sebagai informasi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta berencana membentuk tim siber.

Tim ini nantinya bertugas untuk melawan buzzer (pendegung) yang menyerang ulama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Serangan bahkan fitnah terhadap ulama dan Anies Baswedan dianggap sudah keterlaluan.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar dalam arahannya berharap Infokom MUI DKI Jakarta bisa melawan para buzzer yang dianggap telah meresahkan umat Islam

Baca juga: Bebas dari Lapas Gunung Sindur, Habib Bahar Bin Smith Langsung Kangen-kangenan dengan Keluarga

Munahar berharap Infokom MUI DKI Jakarta memiliki ahli siber untuk melawan orang-orang yang menghantam umat Islam.

Ia menegaskan, hal itu sesuai tugas MUI untuk menegakkan yang benar dan melarang yang salah atau amar ma’ruf nahi mungkar.

MUI tidak usah takut untuk katakan yang haq itu haq (benar). Saya punya prinsip kalau berkaitan dengan Al Quran dan As Sunnah tidak ada tawar menawar bagi saya,” kata Munahar dalam rapat koordinasi bersama Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) se-DKI Jakarta di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Senin (11/10/2021).

Ia menegaskan, tugas Infokom MUI tidak bermain di atas mimbar, tapi melalui berita dan informasi yang disebarluaskan melalui kanal resmi MUI seperti media sosial.

Baca juga: Serangan Buzzer kepada Ulama dan Anies Sudah Keterlaluan, Jadi Alasan MUI DKI Bentuk Cyber Army

Oleh karena itu, untuk tingkat kota, perlu dibentuk tim khusus siber di bawah koordinasi MUI DKI Jakarta yang membuat berita dan informasi untuk disampaikan kepada masyarakat.

Baca juga: Sang Anak Beberkan Verawaty Fadjrin Sempat Sehat Sebelum Meninggal, Dokter Sampai Dibuat Heran

Baca juga: Bebas dari Lapas Gunung Sindur, Habib Bahar Bin Smith Langsung Kangen-kangenan dengan Keluarga

“MUI DKI juga perlu setiap hari membuat konten-konten dan setiap kegiatan MUI selalu dibuat beritanya,” kata mantan Ketua Umum MUI Jakarta Barat itu. 
Munahar juga berharap Infokom dan MUI DKI bisa membela dan membantu Anies yang telah bekerja keras untuk masyarakat Ibu Kota.

Jika para buzzer mencari kesalahan Anies, maka Infokom bisa mengangkat keberhasilan Anies.

“Beliau (Anies) ini termasuk 21 orang pahlawan dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Munahar.

Baca juga: VIRAL, Video Syur 19 Detik Hebohkan Warga Garut, Gadis Cantik Ini Syok Kekasih Tega Menyebarkannya

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved