Kriminalitas

PARAH, Kakek Penjual Mainan di Penjaringan Cabuli Delapan Bocah, Sebagian Dilakukan di Musala

Pelaku diketahui kerap kali melecehkan anak-anak di beberapa titik, terutama di salah satu musala di kawasan tersebut. 

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
istimewa
Ilustrasi 

WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN-- Seorang kakek penjual mainan berinisial Y (60) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara melakukan perbuatan cabul terhadap sejumlah anak-anak. 

Salah satu korban pelecehan seksual dari kakek penjual mainan tersebut adalah N (8) yang juga anak dari salah seorang warga setempat, MW (43). 

MW menceritakan sikap anaknya belakangan ini berubah dan menjadi takut untuk pergi ke pasar malam di dekat rumah. Padahal sebelumnya N selalu senang ketika pergi ke pasar malam. 

Baca juga: Guru Honorer SMKN 1 Larantuka Dipecat usai Berbuat Mesum, Modus Ajak Siswi Kerjakan Tugas di Kamar

Baca juga: Iming-imingi Mainan Gratis, Kakek Penjual Mainan Cabuli Delapan Bocah di Penjaringan

“Awalnya anak senang, tapi lama-lama anaknya kalau ke pasar malam takut,” ujarnya, di lokasi, Jumat (19/11/2021). 

Usut punya usut ternyata N pernah mendapatkan perlakuan tidak senonoh oleh Y yang selama ini berjualan mainan di pasar malam di dekat rumah korban tersebut. 

Y diketahui sering memberi barang dagangannya secara cuma-cuma kepada N.

Hal itu dilakukan untuk memancing korban agar selalu berada di dekatnya tanpa ada unsur paksaan. 

"Biasanya kan malam Senin, biasa ada pasar malam, kadang anak saya dikasih mainan," kata MW. 

Baca juga: Berdalih Cek Keperawanan, Keluarga Pengantin Pria Ramai-ramai Lucuti Gaun Gadis Ini,Suami Hanya Diam

Belakangan MW mengetahui bahwa beberapa anak tetangganya ternyata juga mengalami hal serupa. Setidaknya ada delapan anak-anak yang bernasib serupa dengan modus yang sama. 

Dari pembicaraan warga setempat, Y diketahui kerap kali melecehkan anak-anak di beberapa titik, terutama di salah satu musala di kawasan tersebut. 

Kanit IV Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ipda Arif Widodo mengatakan bahwa aparat kepolisian juga sudah menerima laporan terkait kasus tersebut.

Baca juga: KETUA RW Membantah Tarik Upeti Rp 750 Ribu dan Tutup PAUD Anyelir: Itu Bercanda Saja kok

"Memang benar ada laporan tentang pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, korban ini lebih dari satu," kata Arif.

Arif memastikan bahwa saat ini pihaknya sedang berusaha mendalami kasus pelecehan seksual yang menimpa anak-anak di wilayah Penjaringan tersebut.

"Kami sedang mendalami, pelakunya sudah kita ketahui," singkat Arif. 

Aksi pencabulan di Jagakarsa

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved