Kecelakaan Kerja
Tak Ingin Berspekulasi, Proses Penyelidikan Ambruknya Gedung SMA 96 Dipercayakan ke Pihak Kepolisian
Tak Ingin Berspekulasi, Pemkot Jakbar Serahkan Proses Penyelidikan Tragedi Ambruknya Gedung SMA 96 Jakarta Kepada Pihak Kepolisian
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Kasudin Pendidik Wilayah I Jakarta Barat, Aroman menyerahkan sepenuhnya kasus gedung SMA 96 Jakarta roboh di Jalan Jati Raya RT6/02, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebab, sampai saat ini belum diketahui penyebab gedung SMA 96 Jakarta roboh pada Rabu (17/11/2021) siang.
"Lagi proses lidik sama Polres Jakarta Barat, jadi saat ini kondisinya sudah dibersihkan puing puingnya dan ada korban juga yang dibawa ke rumah sakit, korban luka," ujar dia.
Aroman mengaku, ada beberapa korban yang mengalami luka patah kaki paska kejadian bangunan tersebut roboh.
Beruntung, tidak ada warga sekitar yang berada di sekitar lokasi kejadian, sehingga tidak ada yang tertimpa.
Pembangunan ini, kata Aroman merupakan pengerjaan dari Dinas Pendidikan, karena rehab total.
"Ya ini kan baru, mungkin puluhan juta, karena sebagian gedung yang roboh," tuturnya.
Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Korban Tewas Dalam Tragedi Ambruknya Gedung SMA 96 Jakarta
Polisi Pastikan Tidak Ada Korban tewas Dalam Tragedi Ambruknya Gedung SMA 96 Jakarta
Kapolsek Cengkareng, AKP Endah Pusparini memastikan empat korban proyek pembangunan sekolah SMA 96 Jakarta tidak ada yang meninggal dunia.
Keempat orang korban masih dalam penanganan medis RSUD Cengkareng.
"Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Cengkareng, tidak ada yang meninggal dan luka berat, satu luka sedang dan tiga luka ringan," ujar dia pada Rabu (17/11/2021).
Sementara untuk saksi yang diperiksa totalnya ada lima orang dari pekerja proyek dan juga managemen proyek.
Namun dia tidak merinci identitas para saksi yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
"Masih kami periksa lima orang saksi, dua pekerja yang luka ringan dan tiga dari mandor bangunan," tuturnya.
Baca juga: Gedung SMA 96 Jakarta Roboh saat Direhab,Security Larang Wartawan Meliput, Ancam Panggilkan Ormas PP
Baca juga: Update Kecelakaan Kerja Proyek SMA 96 Jakarta, Empat Orang Pekerja Dilarikan ke RSUD Cengkareng
Empat Pekerja Dievakuasi ke RSUD Cengkareng
Seperti diketahui, kecelakaan kerja yang terjadi di proyek rehab gedung SMA 96 Jakarta di Jalan Jati Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (17/11/2021) menelan korban luka.
Korban luka tersebut adalah para pekerja proyek.
Mereka terluka setelah tertimpa konstruksi bangunan
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Tri Bintang Baskoro menerangkan, empat orang korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng.
"Korban ada empat orang, sudah dibawa ke RSUD Cengkareng," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan mandor dan manager kontruksi bangunan, kata Bintang, sudah tidak ada lagi orang tertimpa bangunan.
Hal itu dikatakan oleh Bintang dari keterangan pihak Pemadam Kebakaran yang melakukan pengecekan ke runtuhan bangunan.
"Smentara belum ada yang kami periksa baru kami kumpulkan dan akan kami periksa di Polsek," tuturnya.
Baca juga: Empat Pekerja Proyek Rehab Total SMA 96 Jakarta Dibawa Ke RS, Korban Luka Ringan Diperiksa Polisi
Baca juga: BREAKING NEWS, Gedung SMA 96 Jakarta di Cengkareng Roboh saat Proses Rehab Total, Empat Orang Kritis
Sebelumnya, Gedung SMA 96 Jakarta di Jalan Jati, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat yang sedang direhab total oleh Dinas Pendidikan roboh pada Rabu (17/11/2021) siang.
Dalam insiden itu dikabarkan ada sembilan orang pekerja proyek pembangunan sekolah yang tertimpa.
Kokom warga sekitar mengatakan, pembangunan itu sudah berjalan sejak dua bulan terakhir.
Kemudian pada saat kejadian ia mendengar suara seperti besi yang diturunkan dari mobil kontraktor.
"Itu dari Adhi Karya (kontraktornya), pas kejadian saya pikir besi diturunin," ucap dia.(m26)
Empat Pekerja Proyek Terluka
Sekolah Menengah Atas (SMA) 96 Jakarta di Jalan Jati Raya, RT 06/02, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat roboh saat pembangunab rehab total pada Rabu (17/11/2021).
Kapolsek Cengkareng, AKP Endah Pusparini membenarkan peristiwa gedung itu roboh saat proses pembangunan rehab total.
"Betul anggota sudah di lokasi," kata Endah.
Endah melanjutkan, saat ini sudah ada empat orang dibawa ke Rumah Sakit terdekat paska dievakuasi.
Sementara korban luka ringan merupakan pekerja proyek rehab total SMA 96 sedang diperiksa di lokasi.
"Korban luka ringan sedang diperiksa," tuturnya.
Baca juga: Upah Pekerja Proyek Rehab Total SDN 03/04 dan 11 Semper Barat Jakarta Belum Dibayar, Pekerja Demo
Baca juga: Anggota DPR RI Nur Azizah Gulirkan 100 Bantuan Rehab Rumah Tak Layak Huni di Depok dan Bekasi
Sebelumnya, Gedung SMA 96 Jakarta di Jalan Jati, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat yang sedang direhab total oleh Dinas Pendidikan roboh pada Rabu (17/11/2021) siang.
Dalam insiden itu dikabarkan ada sembilan orang pekerja proyek pembangunan sekolah yang tertimpa.
Kokom warga sekitar mengatakan, pembangunan itu sudah berjalan sejak dua bulan terakhir.
Kemudian pada saat kejadian ia mendengar suara seperti besi yang diturunkan dari mobil kontraktor.
Baca juga: Faktor Usia Bangunan dan Sering Kebanjiran, Komisi A Setujui Usulan Rehab Kantor Camat dan Lurah
"Itu dari Adhi Karya (kontraktornya), pas kejadian saya pikir besi diturunin," ucap dia.