Demi Lepas Kangen kepada Anak, Seorang Pengendar Motor Nekat Tempuh Puluhan Kilometer di Jalan Tol

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Seorang pria nekat terobos tol dari Cikupa hendak menuju ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Aksi nekat pria yang tidak memakai helm itu dibagikan akun Instagram @TMCPoldametro.

Dalam akun Instagram, terlihat foto pria bertopi itu dicegat polisi lalu lintas.

Dalam foto terlihat seorang Polantas dan Security memegangi motor pria tersebut.

Dalam narasi disebutkan, pria itu masuk gerbang tol dan dihentikan petugas patroli jalan raya (PJR).

Baca juga: Nekat Terobos Jalan Tol Tempuh Puluhan Kilometer, Alasan Pengendara Motor Ini Bikin Terharu

Baca juga: Pengendara Motor Nekat Terobos Jalan Tol dari Cikupa Menuju Rengadengklok dan Dihentikan di Semanggi

Baca juga: Viral Media Sosial, Seorang Pengendara Sepeda Motor Kembali Terobos Jalan Tol

"Polri Sat PJR PMJ memberhentikan pengendara motor yang masuk melalui Gerbang Tol Semanggi 1 dan selanjutnya diberikan himbauan dan teguran oleh petugas Polri," tulis unggahan tersebut.

Usai diamankan anggota polisi lalu-lintas, sang pengendara motor mengaku nekat menerobos jalan tol, karena ingin bertemu anaknya.

Jadi, pengendara motor itu rela berkendara dengan menempuh puluhan kilometer di jalan tol demi bertemu anaknya yang tinggal di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengatakan bahwa pengendara inisial OS itu tidak nyasar.

BERITA VIDEO: Jalan Tol Semarang-Demak Bakal Sekaligus Menjadi Tanggul Laut

Dari pengakuan OS, ia memang niat masuk tol dengan sepeda motor dari gerbang tol Cikupa, Tangerang, Banten.

"Dia sengaja bawa kayu, agar motor enggak dipepet mobil. Jadi, kayu itu ditaruh di setang sebelah kanannya," kata  Argo dihubungi Rabu (17/11/2021).

Kemudian saat Tol Pejompongan, petugas patroli jalan raya (PJR) melihat OS melintas dengan santainya memakai sepeda motor.

Petugas pun mengejar OS dan memintanya untuk menepi. Namun OS tak menghiraukan teguran petugas.

Sampai akhirnya di dekat Tol Semanggi Timur OS terkena macet dan petugas berhasil menangkap OS.

"Kami baru bisa berhentikan di Tol Semanggi Timur karena saat itu macet. Kalau lalu lintas tak macet dikhawatirkan membahayakan pengendara dan pengendara lain," jelas Argo.

Kata Argo, petugas sempat agak kesulitan saat mengintrogasi OS.

Sebab, omongannya sedikit melantur. Apalagi OS juga tak membawa KTP, SIM, atau STNK.
Diduga kata Argo, pengendara tersebut agak sedikit stres maka nekat terobos jalan tol sekira 30 kilometer (km).

"Jadi agak setengah kurang penuh (stres) begitu, dia mengaku istri ke Arab jadi TKI dan dia ditinggal sudah empat tahun, dia orang Cikupa rencana mau ketemu anak di rumah orang tuanya di Rengasdengklok," tutur Argo.

Saat ini kendaraan OS ditahan di Induk Jaya 1.

Pengendara itu juga terancam dikenakan pasal berlapis karena tak memakai helm, tak membawa surat-surat berkendara, dan masuk jalan tol.

Sebelumnya, Argo mengatakan bahwa peristiwa penerobosan jalan tol itu terjadi Selasa (16/11/2021).

Menurut Argo, dari keterangan pengendara, ia sudah masuk jalan tol sedari Tol Cikupa.

Untungnya, pada saat di Tol Pejompongan pengendara terpantau petugas PJR dan dilakukan pengejaran.

"Pengendara motor masuk dari Tol Cikupa berjalan sampai Tomang dan terpantau anggota PJR PMJ di samping Gerbang Tol Pejompongan dan dilakukan pengejaran lalu dihentikan di Semanggi arah timur," jelas Argo.

Argo menerangkan bahwa pengakuan pengendara, ia hendak menuju ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Saat ini, kendaraan roda dua milik pria tersebut masih ditahan di Induk Jaya 1.