Pameran Otomotif GIIAS 2021
Wuling Mobile Service Jadi Layanan Berkualitas Purna Jual Wuling Motors, Apa Itu? Ini Penjelasannya
Wuling Motors memberikan layanan purna jual salah satunya Wuling Mobile Service (WMS) sepeda motor.
- User community
- Loyalty program, dan
- Tersedia informasi mengenai promo penjualan dan purna jual.
Khusus untuk Almaz RS, MyWuling+ juga terhubung dengan kendaraan Almaz RS sebagai bagian dari ekosistem Internet of Vehicle (IoV).
Sehingga, konsumen Almaz RS dapat mengoperasikan beberapa fitur Almaz RS secara remote melalui MyWuling+ dari smartphone konsumen.
Seperti menyalakan dan mematikan mesin dan AC, membuka dan menutup pintu, jendela dan menemukan lokasi kendaraan.
Petugas bengkel resmi Wuling juga telah dibekali oleh Service Assistant System (SAS).
Yakni penerimaan servis secara mobile yang bersifat paperless menggunakan tablet dengan proses yang mudah dan mempersingkat waktu.
Perihal jaringan dilernya, Wuling saat ini didukung 128 diler resmi yang tersebar di seluruh Indonesia dan sebanyak 108 outlet diantaranya merupakan diler 3S (Sales, Service, Spare Parts).
Untuk informasi lebih lanjut perihal layanan terbaru purna jual Wuling, pelanggan dapat hubungi Wuling Customer Assistance 24 jam di 0800-100-5050 (bebas biaya).
Siap Meluncurkan Mobil Listrik Berplatform GSEV Tahun Depan
Wuling Motors memastikan, apabila pihaknya siap memasarkan mobil listrik pertamanya.
Diketahui, kendaraan listrik pertamanya yang akan dipasarkan di Indonesia, yakni berplatform Global Small Electric Vehicle (GSEV).

Rencananya, mobil listrik GSEV Wuling ini pun akan dipasarkan di Indonesia oleh Wuling Motors pada tahun depan.
Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko membenarkan hal itu di press conference pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, ICE BSD Tangerang, Senin (15/11/2021).
Dalam diskusi membedah teknologi GSEV Wuling Motors, Danang Wiratmoko akui, GSEV ialah platform mobil listrik diciptakan dan dipasarkan Wuling, dengan memadukan beragam pilar demi menghadirkan mobilitas modern.
“Memperkenalkan platform GSEV merupakan langkah berikutnya dalam persiapan Wuling untuk ikut serta di kancah pasar mobil listrik di Indonesia."
"Kami berharap pengenalan platform ini dapat memberikan gambaran lebih jelas lini produk EV Wuling yang akan dipasarkan di Tanah Air pada tahun depan."

"Basis GSEV sendiri telah mendapatkan respon yang baik di pasar Tiongkok dan memiliki beragam lini produk" ujar Danang Wiratmoko.
Tahun 2014, katanya, menjadi awal Wuling mengembangkan mobil listrik yang sejalan dengan arahan pemerintah Tiongkok untuk memulai era kendaraan energi baru dan ramah lingkungan.
Seiring waktu berjalan, lanjut Danang Wiratmoko, permintaan akan kendaraan ini meningkat dan bahkan menjadi tren.
Sehingga mendorong Wuling untuk fokus pada kendaraan energi baru berukuran compact.

Aspek pertama dari GSEV adalah dimensi compact dan nyaman.
Berkat ukurannya yang kecil, platform GSEV menjadi mudah untuk parkir.
Akan tetapi hal itu tidak mengurangi kelegaan kabin yang disajikan.
Tercatat ada dua konfigurasi bangku yang bisa diaplikasikan yakni dua bangku ataupun empat bangku.

Aspek keduanya ialah cocok untuk pengunaan sehari hari.
Platform ini turut mengedepankan kemudahan dalam pemakaiannya.
Hal ini dibuktikan dengan kemampuan jarak tempuh mulai dari 120 km sampai 300 km, serta dukungan pengisian baterai yang mudah dan didukung fasilitas fast charging.
Berbagai fitur pintar juga melengkapi platform ini seperti Internet of Vehicle (IoV), ADAS, Automatic Parking.

Bahlan, fitur Multimedia dengan dukungan Voice Command.
Aspek keselamatan berkendara turut menjadi pilar penting GSEV dengan dukungan rangka baja pada bodi yang kuat dan kantung udara.
Selain itu, baterai GSEV dijamin keamanannya melalui pengujian ketahanan tinggi, berstandar IP68 waterproof dan dilengkapi Smart Battery Management System.
Wuling sendiri telah memiliki standarisasi komponen utama khusus untuk platform GSEV yang terdiri dari desain sistem dan sel baterai, motor listrik, dan sistem control electronic.
Adapun komponen utama pada GSEV ini dapat disesuaikan dengan profil dan preferensi konsumen yang beragam di pasar kendaraan listrik secara global.
Platform GSEV sudah hadir dalam wujud enam produk yang diluncurkan sejak 2017 hingga saat ini.
Mulai dari E100, E200, Hongguang Mini EV, Hongguang Mini EV Macaron, KiWi EV, hingga Nano EV.
Lini kendaraan listrik dari Wuling, bisa jadi pilihan konsumen yang dinamis untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari hingga personalisasi kendaraan.
Di Indonesia, platform GSEV memiliki potensi di segmen kendaraan listrik.
Pasalnya, Wuling melihat kebiasaan berkendara di Indonesia dilakukan untuk kebutuhan komuter.
Yakni dengan jarak yang relatif tidak jauh dan berkendara dengan maksimal empat penumpang.
Persepsi masyarakat terhadap mobil listrik pun terbilang positif sebagai transportasi ramah lingkungan.
“Potensi segmen mobil listrik, semakin besar dengan adanya percepatan elektrifikasi kendaran oleh pemerintah, tren mobil listrik global yang berkembang pesat, dan pengaruh tren tersebut kepada pasar otomotif Indonesia."
"Selain itu, pengguna mobil listrik bisa menikmati berbagai benefit lainnya yang berbeda,” terangnya.
Danang menjelaskan, soal pengisian daya di mobil listrik Wuling yang dibangun berplatform GSEV tidak tergantung pada listrik di SPKLU.
"Jadi bisa diisikan dari daya listrik di rumah, dan lama pengisian masih tolerable untuk mendukung kebutuhan pemakaian harian," katanya.
(Wartakotalive.com/CC)