Virus Corona
Timbul Rasa Cemas dan Tak Ingin Kembali ke Kantor Setelah WFH? Ini Nasehat Terapis Katheryn Perez
Menurut Katie George, semua masalah itu adalah aspek “sebelum kehidupan” yang tak lagi diinginkan oleh para pekerja.
Bagi sebagian orang masa work-from-home memberi kesempatan untuk berhenti sejenak dan mengevaluasi kembali gagasan bahwa bekerja berlebihan itu normal.
Namun, mayoritas para pekerja menyadari bahwa mereka tetap harus kembali ke kantor.
Jika beruntung, mereka bisa tetap bekerja secara hybrid.
Intinya, pandemi memang akan membuat kita perlahan menyadari bahwa kita sebenarnya tidak selalu berkembang jika bekerja penuh waktu di kantor.
Baca juga: Dua Varian Perdana Baru Live On Dukung Kebutuhan Data saat WFH, Power Move 13GB dan Power Max 100GB
Mungkin kita akan merindukan meja kerja kita, namun pekerjaan akan lebih mudah selesai di rumah dengan suasana yang lebih tenang.
Kita juga akan menyadari bahwa kekhawatiran akan berbagai hal, mulai dari jabat tangan hingga bayangan memasuki kantor kembali itu normal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cemas dan Tak Ingin Kembali ke Kantor Setelah WFH? Itu Normal
Penulis : Anya Dellanita
Editor : Lusia Kus Anna