Berita Nasional
Jalan Tol Dijual untuk Bayar Utang, Didu: Saat Peresmian Kau Tampil Hero, Saat Bangkrut Kau Hilang
Said Didu menyinggung seseorang yang disebutnya memberikan penugasan membangun jalan tol hingga membuat perusahaan BUMN karya terlilit utang
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN menyindir rencana aksi jual jalan tol yang akan dilakukan perusahaan BUMN karya demi menutup utang.
Said Didu pun menyinggung sosok yang menurutnya selalu tampil saat peresmian jalan tol.
Namun, ketika perusahaan BUMN yang ditugaskan mengalami masalah keuangan hingga harus 'menjual' aset jalan tol, tidak ada komentar sama sekali yang keluar dari sosok itu.
Bahkan, Said Didu menyebut sosok itu bak hilang ditelan bumi
Meski demikian, Said Didu tidak menyebut sosok yang hobi meresmikan jalan tol tersebut.
Baca juga: Terlilit Utang Segunung, Waskita Karya Akan Jual Tol Cimanggis-Cibitung dan Tol Cibitung-Cilincing
Baca juga: Valencya Hanya Bisa Menangis usai Dituntut Setahun Penjara karena Omelin Suaminya yang Doyan Mabuk
Hanya saja, ia menyinggung seseorang yang disebutnya memberikan penugasan membangun jalan tol hingga membuat perusahaan BUMN karya terlilit utang yang cukup besar.
"Saat peresmian jalan tol, engkau tampil bagaikan hero. Saat BUMN yang engkau tugaskan bangun jalan tol di tepi kebangkrutan dengang beban utang segunung karena penugasan tersebut engkau menghilang bagaikan di telan bumi," tulis Said Didu di Twitter, dikutip pada Jumat (12/11/2021)
Seperti dilansir Warta Kota dari Kontan, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan terus melakukan divestasi jalan tol untuk menyehatkan kinerja keuangan serta mengurangi beban utang yang kini menumpuk.
Emiten plat merah ini pun berencana untuk melepas aset jalan tol hingga tahun 2025 mendatang.
Baca juga: Makin Moncer di Dunia Bisnis, Kaesang Pangarep Borong Saham Frozen Food Senilai Rp 92,2 Miliar
Pengamat BUMN dari FEB Universitas Indonesia Toto Pranoto mengatakan, jika melihat kondisi Waskita Karya saat ini, asset recycling berupa divestasi jalan tol memang mendesak untuk dilakukan.
Kendati begitu, Toto memberikan sejumlah catatan agar kondisi bisnis dan keuangan WSKT bisa pulih secara berkelanjutan.
Dalam hal ini, Toto merunut bahwa dalam kurun 7 tahun - 8 tahun belakangan, WSKT tidak lagi hanya sebagai kontraktor, melainkan telah bertransformasi menjadi perusahaan investasi.
Dengan konsep ini, WSKT melakukan langkah agresif melakukan banyak investasi dalam pembangunan jalan tol.
"Tujuannya supaya setelah selesai pembangunan ruas jalan tol,maka bisa dilakukan divestasi. Margin dari model bisnis ini dianggap lebih tinggi dibandingkan WSKT hanya sekedar menjadi kontraktor saja," kata Toto saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (8/11/2021).
Sowan ke Ponpes Gus Miftah, Zulhas Diajak Ikut Pengajian dan Bagikan Santunan untuk Pendidikan |
![]() |
---|
Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP Minta Sandiaga Uno Gabung: Agar Tidak Hanya Jadi Menteri |
![]() |
---|
Pontjo Sutowo: Aliansi Kebangsaan dan Mitra Strategisnya Tertarik Evaluasi Kinerja Lembaga Negara |
![]() |
---|
Elsam: Pengadilan Perlu Diadvokasi, Jangan Sampai Hukuman Mati karena Adanya Tekanan Publik |
![]() |
---|
Soal Penerapan Hukuman Mati, Yosua Menilai Sikap Pemerintah Masih Standar Ganda |
![]() |
---|