Berita Nasional

Kombinasi Vaksinasi & Protokol Kesehatan, Sandiaga Uno : Gerakkan Ekonomi-Buka Lapangan Pekerjaan

Kombinasi Vaksinasi & Protokol Kesehatan, Sandiaga Uno Gerakkan Ekonomi-Buka Lapangan Pekerjaan. Berikut Selengkapnya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika meninjau vaksinasi covid-19 di Pantai Bulbul Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu (10/11/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, TOBA - Jelang dibukanya kembali sektor pariwisata kepada dunia, vaksinasi sekaligus penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin merupakan kepatutan.

Lewat kombinasi keduanya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diyakini akan pulih, sehingga menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

Imbauan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika meninjau vaksinasi covid-19 di Pantai Bulbul Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu (10/11/2021).

Pentingnya pencapaian vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan dijelaskannya sangat penting di setiap destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif.

Terlebih Danau Toba yang ditetapkan sebagai destinasi super prioritas dan menjadi tujuan utama wisatawan Nusantara maupun mancanegara.

Baca juga: Investasi Danau Toba Dibuka Luas, Sandiaga Uno: Ciptakan Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

Baca juga: Sempurnakan Potensi Wisata, Sandiaga Uno Hadiahkan Sepasang Kerbau kepada Warga Desa Huta Tinggi

"Saya ingin mengucapkan apresiasi kepada Pak Bupati karena ini adalah destinasi super prioritas, oleh karena itu kesehatannya harus dijaga, sehingga nanti pantai ini bisa segera dibuka, ekonominya menggeliat, lapangan kerja terbuka kembali," ungkap Sandiaga Uno.

"Vaksinasi harus diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, jadi hari ini target vaksinasi kita sudah hampir ideal, tapi Bapak Presiden mengingatkan bahwa ada ancaman, terutama mengenai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)," ujarnya.

Dirinya berharap agar masa liburan Nataru tidak memicu kasus covid-19 baru.

Sehingga, dirinya berpesan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai dari Pemerintah Daerah, Kepolisian dan TNI untuk menjaga protokol kesehatan, terutama terkait pencegahan kerumunan masyarakat.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut DSP Danau Toba Mampu Menggerakkan Sektor Ekonomi Kreatif di Sumatera Utara

Baca juga: Dapat Bantuan Rp50 Juta-Buka Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Dorong UMKM Ikut Bangga Buatan Indonesia

"Tadi ada perintah langsung dari Bapak Presiden, semua yang berpotensi memicu kerumunan sebaiknya difasilitasi oleh Satgas Covid-19 lewat penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ungkap Sandiaga Uno.

Imbauan Sandiaga Uno disambut baik Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Dadang Hartarto.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya memaparkan pencapaian vaksinasi covid-19 di Sumatera Utara hampir mencapai 50 persen.

Hanya saja, keterbatasan vaksin menjadi salah satu kendala dalam mengejar target distribusi vaksinasi.

"Vaksin kita untuk di Sumatera Utara ini kita Alhamdulillah mendekati 50 persen, sudah hampir dua bulan ini kita kejar vaksin pak, terutama untuk lansia," ungkap Brigjen Dadang.

"Jadi kita punya metode door to door, jadi semua kita kejar, hanya masalah ketersediaan vaksin yang mesti kita kejar. Oleh karena itu, kita minta kepada Pak Menteri mohon untuk dorongan vaksin," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved