Berita Nasional

Puan Trending usai Cuekin Interupsi dan Buru-buru Ketuk Palu, Warganet Singgung Insiden Matikan Mic

Alih-alih menanggapi interupsi, Puan justru mempercepat pidato dan buru-buru mengetuk palu menutup sidang.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com
Ketua DPR RI Puan Maharani 

"Mau dipasang baliho tiap meterpun saat tidak ditunjukan dengan prestasi, percuma dan nggk bakalan percaya sama ibuk," tulis @AbimSebastyan

"mgk dia ngga bisa jawab Interupsinya, makanya dia abaikan," tulis @Radensetiawan

Seperti diketahui, Rapat paripurna DPRI telah menyepakati Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Pengambilan keputusan itu diambil dalam agenda tunggal rapat paripurna, Senin (8/11/2021) yang hanya dihadiri oleh 360 dari 575 anggota DPR.

"Berdasarkan daftar hadir rapat dihadiri oleh 360 anggota baik yang hadir langsung maupun secara online," kata Ketua DPR Puan Maharani yang memimpin rapat.

Baca juga: Kronologis Kecelakaan Vanessa Angel Versi Jin hingga Ritual Panggil Arwah Dianggap Pembodohan

Sementara penjelasan dari Komisi I disampaikan oleh Ketua Komisi I Meutya Hafidz.

Ada dua keputusan yang disampaikan oleh Meutya, yaitu "pertama Komisi I memutuskan menyetujui atas pemberhentian dengan hormat  Marsekal TNI  Hadi Tjahnyo dan memberikan apresiasi. Yang kedua, menyetujui pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto," kata Meutya.

Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menanyakan kepada peserta sidang untuk menyetujui laporan tersebut. 

"Terima kasih kami ucapkan. Sekarang perkenankan kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat apakah laporan Komisi I dapat disetujui?" tanya Puan. 

"Setuju," jawab seluruh peserta Rapat Paripurna.

Namun sebelum acara berakhir, terdengar seorang anggota DPR mengajukan interupsi.

"Interupsi ketua," kata anggota DPR itu tanpa menyebutkan nama. Namun Puan seolah tak mendengar suara interupsi yang menjadi hak anggota DPR itu.

Suara minta interupsi terdengar lebih dari satu kali, namun suara Puan makin kencang dan makin cepat untuk segera mengakhiri sidang hingga palu ditanganya diketukan tiga kali tanda sidang berakhir

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved