Eksklusif Warta Kota
Kompol Rosana Albertina Bicara Pengalaman Jadi Kapolsek di Masa Pandemi
Selama 50 tahun usia Polres Metro Jakarta Barat, inilah pertama kalinya polwan dipercaya menjabat sebagai Kapolsek.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota polisi wanita atau polwan, Kompol Rosana Albertina Labobar, merupakan Kepala Kepolisian Sektor Kapolsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Selama 50 tahun usia Polres Metro Jakarta Barat, inilah pertama kalinya polwan dipercaya menjabat sebagai Kapolsek.
Kompol Ocha--sapaan akrab Rosana--menggantikan Kapolsek Tanjung Duren sebelumnya, Komisaris Agung Wibowo. Mutasi itu tertuang dalam surat telegram Kapolda Metro Jaya, 19 April 2021.
Nama Kompol Ocha sendiri sempat melambung karena pernah mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang sekarang menjabat Mendagri, pada tahun 2017.
Bagaimana Kompol Ocha menjalankan tugas barunya? Seperti apa perjalanan kariernya?
Tim Warta Kota berkesempatan mewawancarai lulusan Akpol tahun 2007 belum lama ini. Ia menyapa hangat rombongan Warta Kota.
Obrolan kemudian berlanjut dalam program "Anterin" yang ditayangkan pada YouTube Warta Kota Production. Program ini mengupas sisi lain kehidupan narasumber.
Berikut wawancara dengan Kompol Ocha yang kami bagi ke dalam dua seri:
Bisa diceritakan perjalanan seorang Kompol Ocha untuk bisa sampai ke tahap ini?
Jadi saya kelahiran Ambon 19 Oktober 1986. Saya lahir, sekolah, dan besar di Ambon. Saya mulai tertarik menjadi polwan itu dari kecil.
Saya senang banget melihat polisi lantas (lalu lintas) yang berdiri di jalan, mengatur lalu lintas (lalin). S
aya pikir keren sekali ya. Terus pas SMA saya mengikuti organisasi seperti Pramuka, OSIS, sampai Paskibraka tingkat provinsi. Setelah Paskibraka itu saya persiapan masuk polisi.
Tahun 2004 saya lulus SMA. Sebelum lulus kan ada pendaftaran (polisi), jadi saya mendaftar menggunakan nilai rapor.
Pada saat sudah keluar nilai hasil akhirnya, baru kami dikumpulkan lagi. Itu tes demi tes kami lalui.
Warta Kusuma, Mantan Pemain Timnas Gantung Mimpi Usai Peluit Terakhir Pra Piala Dunia 1985 |
![]() |
---|
Eksklusif Ngabila Salama, Diakui Pandemi Covid Membuat Vaksinasi Campak Terabaikan |
![]() |
---|
Ngabila Salama: Perlunya Vaksin HPV Cegah Kanker Leher Rahim Terutama Hubungan Intim Terlalu Muda |
![]() |
---|
Sekjen PKN Sri Mulyono Disiapkan Anas Urbaningrum Terjun di Politik hingga Bicara di Depan Umum |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif dengan Sekjen Sri Mulyono PKN Berdiri karena Ada Partai Oligarki |
![]() |
---|