BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi pada Desember 2021-Februari 2022, Setiap Daerah Beda-beda
Sejumlah daerah yang perlu menaruh kewaspadaan terhadap puncak musim hujan, antara lain Sumatera, Jawa-Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.
Setidaknya ada 13 provinsi atau wilayah di Indoensia yang akan mengalami musim hujan dengan intensitas tinggi tersebut.
"Sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau bagian Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian Barat hingga Selatan."
Baca juga: Tiba di Bareskrim Polri, Muhammad Kece: Semoga Bangsa Indonesia pada Nyadar
"Sulawesi, Maluku Utara bagian Barat, Pulau Seram bagian Selatan dan Papua bagian Selatan," tutur Dwikorita.
Kendati begitu, pihaknya tidak menyampaikan secara detail sampai ke wilayah kabupaten dan kecamatan di tiap wilayah tersebut.
Sebab, kata dia, akan ada perbedaan cuaca atau kondisi yang variatif dari setiap kabupaten dan kecamatan di tiap provinsi yang disebutkannya tadi.
Baca juga: Pemerintah Panggil 48 Obligor dan Debitur BLBI Termasuk Tommy Soeharto untuk Lunasi Utang
"Untuk skala kabupaten dan kecamatan artinya dalam satu provinsi itu tentunya tidak seragam."
"Yang kami sampaikan adalah secara general, untuk detailnya silakan cek di aplikasi mobile phone infobmkg," jelasnya.
Atas dasar itu dirinya mengimbau pemerintah atau masyarakat setempat yang berada di wilayah tersebut, melakukan penanganan lebih awal.
Baca juga: Mayoritas Disuntik Sinovac, 86% Penduduk Indonesia Harus Divaksin Jika Ingin Herd Immunity Terbentuk
Hal itu dilakukan guna menghindari dan mengurangi risiko bencana, terlebih untuk wilayah yang kerap terjadi banjir, tanah longsor, hingga tanah bergerak.
Dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 14,6 persen diprediksi akan mengawali musim hujan pada September 2021.
Wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan pada September adalah Sumatera bagian tengah dan sebagian Kalimantan.
Baca juga: Jika Herd Immunity Tak Terbentuk Tahun Ini, IDI Sarankan Masyarakat Umum Disuntik Vaksin Booster
Kemudian, 39,1 persen wilayah pada Oktober 2021, meliputi Sumatera bagian selatan, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali.
Sementara, sebanyak 28,7 persen wilayah lainnya akan mengalami musim hujan pada November 2021, meliputi sebagian Lampung, Jawa, Bali - Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
“Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis awal musim hujan pada periode 1981-2010, maka awal musim hujan di 2021/2022 di Indonesia diprakirakan maju untuk 157 ZOM (45,9 persen)."
Baca juga: Masa Penahanan Rizieq Shihab Diperpanjang, Kuasa Hukum: Zalimnya Sudah Brutal
"Dalam waktu yang sama pada 132 ZOM (38,6 persen), dan mundur pada 53 ZOM (15,5 persen),” terangnya.