Pilpres 2024

Elektabilitas Tinggi tapi Tak Dilirik Parpol Dianggap Halu, Rendah dan Tidak Dilirik Harus Ngaca

Menurutnya, Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan, laik kembali maju mencalonkan diri sebagai capres 2024.

Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Pengamat politik Igor Dirgantara menilai Prabowo bisa dipasangkan dengan Puan Maharani karena memiliki posisi strategis di PDIP. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pengamat politik Igor Dirgantara menilai Prabowo Subianto termasuk tokoh ideal, karena punya elektabilitas tinggi dan memiliki parpol.

Menurutnya, Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan, laik kembali maju mencalonkan diri sebagai capres 2024.

"Pak Prabowo elektabilitasnya ini selalu ada tiga besar."

Baca juga: Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Panglima TNI Bakal Digelar Tertutup, Pemaparan Visi-Misi Terbuka

Pengabdian Masyarakat, Fakultas Farmasi UI dan TNI Gelar Vaksinasi Tahap 2 di Sasak Panjang, Bogor

"Dia juga punya partai politik (Gerindra)," kata Igor dalam agenda deklarasi Poros Prabowo-Puan, dikutip Kamis (4/11/2021).

Ia juga menilai Prabowo bisa dipasangkan dengan Puan Maharani karena memiliki posisi strategis di PDIP.

"Puan secara elektabilitas memang tidak tinggi, tapi dia bisa mengejar dengan meningkatkan kinerja politik."

Baca juga: TB Hasanuddin Bilang Ada 6 Letjen Berpotensi Jabat KSAD, tapi Cuma Dua yang Peluangnya Paling Besar

"Puan cukup kuat untuk diusung PDIP," tuturnya.

Dia menilai ada beberapa tokoh dengan elektabilitas tinggi tetapi tidak dilirik oleh partai politik.

Tokoh tersebut misalnya Ridwan Kamil dan Anies Baswedan.

Baca juga: KSAD Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, 14 Jenderal Bintang Tiga Ini Berpeluang Menggantikannya

"Itu namanya halu, dan sampai sekarang masih jadi masalah," tambah Igor.

Igor juga menyinggung sejumlah tokoh dengan elektabilitas rendah serta tidak dilirik partai politik.

Dia menekankan kelompok ini termasuk kategori 'harus ngaca.'

Baca juga: SBY Tiba di AS Hari Ini, Istirahat Dulu Sebelum Jalani Pengobatan Kanker Prostat

"Sejumlah tokoh tersebut sebut saja Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo," paparnya.

Sebelumnya, relawan bernama Poros Prabowo-Puan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Puan Maharani, maju di Pilpres 2024.

Sambut Ilmuwan Komputer Ternama, Rektor UI Sebut Fasilkom Pioner Riset Ilmu Komputer dan Informasi

Andianto, deklarator Poros Prabowo-Puan mengatakan, hal mendasar yang menjadi alasan pihaknya menggelar deklarasi dukungan ini adalah tingginya elektabilitas Prabowo Subianto di beberapa lembaga survei.

"Di antara tokoh bangsa dan tokoh politik yang muncul dan memiliki elektabilitas tinggi adalah sosok Bapak Jenderal Prabowo Subianto," kata Andianto di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Masa Jabatan Singkat Dinilai Jadi Tantangan Jenderal Andika Perkasa Jabat Panglima TNI

Andianto menilai, Prabowo yang merupakan pimpinan partai politik, memiliki visi yang besar dalam membangun bangsa sebagai calon presiden (capres).

Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan, juga dinilai telah membangun aspek pertahanan bangsa menjadi lebih baik.

"Beliau cukup sukses dalam bekerja untuk membangun pertahanan bangsa, dengan memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista)."

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 3 November 2021: 801 Pasien Baru, 814 Orang Sembuh, 24 Meninggal

"Termasuk pembentukan komponen cadangan (Komcad) dan juga dari aspek kekuatan teknologi (cyber war) tanpa menguras APBN," ujarnya.

Sosok yang diyakini dapat mendampingi Prabowo dalam pilpres mendatang, kata Andianto, adalah Ketua DPR Puan Maharani.

Karena, katanya, putri mantan Presiden RI Megawati Sukarnoputri itu memiliki jam terbang yang matang di dunia politik Indonesia.

Baca juga: Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Dudung Abdurachman Dinilai Paling Populer Jabat KSAD

"Politisi perempuan ini sangat berpengalaman, Puan Maharani saat ini sedang menjabat sebagai Ketua DPR RI."

"Beliau merupakan cucu dari tokoh pendiri Bangsa Indonesia, yaitu Bapak Ir Soekarno, Presiden Pertama RI."

"Atas dasar latar belakang tersebut, maka kami terpanggil untuk menghimpun dan menyatukan visi, misi, dan tekad untuk tampil dan bergerak bersama dalam mengambil bagian untuk mendorong agar terwujudnya kedua tokoh bangsa tersebut," papar Andianto.

Baca juga: Besok Komisi I DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Tanggal 8 November Disahkan

Andianto menuturkan, Prabowo dan Puan memiliki kepribadian yang kuat, yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.

"Karena memang Bangsa Indonesia saat ini sedang membutuhkan pemimpin yang kuat, pemimpin yang negarawan, pemimpin yang bisa menyatukan semua elemen bangsa," ucapya.

Terlebih kata dia, saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

Baca juga: Minta Pemerintah dan KPU Sepakat, Komisi II: Masa Urusan Jadwal Pemilu 2024 Aja Harus Voting

"Wabah itu melumpuhkan sendi-sendi kehidupan, karena itu dibutuhkan pemimpin yang kuat, pemimpin yang mampu diteirma oleh rakyat dan mengayomi semua rakyat Indonesia," bebernya.

Andianto mengaku Poros Prabowo-Puan belum terbentuk di seluruh Indonesia. 

"Ini baru deklarasi, dalam waktu dekat kami akan membentuk semua daerah, sekarang belum, baru di pusat."

"Pasti kita akan komunikasi ke semua relawan, semua tokoh-tokoh, masyarakat, semua elemen bangsa kita akan komunikasi semaksimal kita lakukan, di 34 provinsi di seluruh kota," jelasnya.

Tak Pernah Berkomunikasi

Meski mendeklarasikan dukungan, Poros Prabowo-Puan ternyata belum pernah menjalin komunikasi kepada dua elite politik itu.

"Tidak, kami tidak pernah melakukan komunikasi, baik itu Prabowo, baik itu Puan Maharani, ataupun partai politik, belum pernah melakukan komunikasi," aku Andianto.

Setelah deklarasi, pihaknya akan menjalin komunikasi dengan kedua partai politik serta Menteri Pertahanan dan Ketua DPR itu.

Baca juga: Gede Pasek Suardika Hengkang, Ketua DPP Partai Hanura: Sudah Terbaca Gelagatnya Sejak Lama

Andianto menyebut, pihaknya mendesak Partai Gerindra dan PDIP mengambil sikap dan mengusung keduanya dalam Pilpres 2024.

"Langkah berikutnya (setelah deklarasi) pertama, kami akan meminta ke partai politik, khususnya untuk Partai Gerindra, PDIP, dan partai lainnya untuk mengusung Prabowo-Puan dalam Pilpres 2024," tegasnya.

Poros Prabowo-Puan juga akan berkomunikasi dan memobilisasi masyarakat untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

Baca juga: Airlangga Hartarto Jadi Capres 2024, Misbakhun: Golkar Tinggal Cari Koalisi 6 Persen

"Mengomunikasikan dan melakukan mobilisasi kepada rakyat Indonesia agar mendukung Prabowo-Puan. Jadi Prabowo-Puan bisa menang di Pilpres 2024," ucapnya.

Meski begitu, Andianto menyatakan pihaknya akan tetap menghargai apapun keputusan dari pihak partai berlogo kepala burung garuda dan partai berlogo kepala banteng tersebut.

"Saya pikir itu bukan kompetensi kita untuk menilai apakah berpasangan atau tidak, karena itu pure murni keputusan partai."

"Kita menunggu keputusan partai. Kalau memang partai punya keputusan lain, nanti kita akan menyesuaikan," cetusnya.

Gerindra Kaget

Poros Prabowo-Puan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Puan Maharani maju dalam Pilpres 2024.

Menanggapi deklarasi itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku terkejut ada relawan yang mendahului kebijakan partai.

"Saya kira kaget juga ada yang sudah mendahului."

Baca juga: Tiga Anggota Jamaah Islamiyah di Lampung Diduga Galang Dana untuk Kirim Kader ke Negara Konflik

"Mendahului partai, justru relawannya sudah berkoalisi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Dasco mengungkapkan, sejak awal dirinya tidak tahu soal deklarasi relawan Prabowo-Puan tersebut. Dirinya berharap deklarasi tersebut berniat baik.

Di sisi lain, saat ini Gerindra masih fokus mengonsolidasikan internal partai.

Baca juga: Menkes Minta Nakes Ubah Testing Skrining Jadi Testing Epidemiologis, Kontak Erat Harus Dicari

Namun, lanjut Dasco, mayoritas kader di daerah memang menginginkan Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2024.

"Sampai saat ini rapat koordinasi daerah sudah 24 atau 25 yang menyatakan meminta Pak Prabowo maju sebagai calon presiden."

"Nah, pada waktunya kita akan tentukan apakah Pak Prabowo maju dan apakah kemudian Pak Prabowo menerima."

Baca juga: Densus 88 Ciduk Kepala Sekolah Anggota Jamaah Islamiyah di Lampung, Pernah Jabat Sekretaris LAZ-ABA

"Lalu kemudian calon dari Partai Gerindra kita akan declare," papar Wakil Ketua DPR tersebut. (Reynas Abdila)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved