Truk Hantam Pohon di BKT, Kondektur Terjepit di Dashboard

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Truk B 9759 KXS mengalami kecelakaan dengan menabrak pohon di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT) RW 03, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (3/11/2021) siang.

Kejadian yang terjadi sekira pukul 13.00 WIB tersebut mengakibatkan Syahrul (33), kondektur truk terjepit.

Heri (40) sopir truk menjelaskan, dirinya mengaku ingin menyalip mobil boks yang berada di depan truk yang ia kendarai.

"Mau nyalip mobil, tapi gak dapet, saya klakson-klakson, (mobil boks) tetap ada di tengah," ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (3/11/2021) siang.

Baca juga: Polantas Yang Minta Sekarung Bawang ke Sopir Truk, Ditahan

Baca juga: Truk Kontainer Hantam Tiga Bangunan dan Tiang Listrik di Cengkareng

Karena gagal menyalip mobil boks di depannya, Heri banting setir ke kanan. Namun ban truknya tak mencengkeram permukaan aspal yang basah pasca diguyur hujan. Akibatnya truk yang ia kendarai tergelincir sebelum menabrak pohon besar di tepian KBT.

Akibatnya, kondektur truk, Syahrul terjepit di area kursi samping sopir. Tubuhnya terhimpit oleh dashboard truk yang ringsek lantaran menghantam pohon besar. "Tadinya saya arah dari Marunda mau ke Pondok Kopi, ini ngangkut Sunlight, mau dikirim ke tokonya," ucap Heri.

Sementara itu, Kepala Seksi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan, proses evakuasi terhadap Syahrul membutuhkan waktu sekira 20 sampai 30 menit.

Baca juga: Truk Muatan Kerikil Terguling di Persimpangan Kuningan, Aulia Terjebak Macet 1 Jam

Sebanyak 18 personel Gulkarmat Jakarta Timur dan sejumlah alat evakuasi dikerahkan untuk menyelatkan Syahrul dari himpitan dashboard.

Dengan alat yang dimiliki, jajaran Gulkarmat Jakarta Timur melakukan perombakan dashboard truk yang ringsek guna membebaskan korban.

"Faktor kesulitannya kondisi lapangan menurun karena pas di atas turapan KBT dan posisi korban ada di antara mobil dan pohon besar sehingga korban terjepit, kami harus membebaskan korban itu sendiri," jelas Gatot.

Sekira pukul 14.47 WIB,  Syahrul berhasil  dikeluarkan melalui jendela truk oleh petugas. Korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk mendapat perawatan medis. "Alhamdulillah korban bisa dievakuasi dalam kondisi hidup," pungkas Gatot. (M29)