Partai Politik
Gede Pasek Suardika Hengkang, Ketua DPP Partai Hanura: Sudah Terbaca Gelagatnya Sejak Lama
Hal itu merupakan satu dari sembilan keputusan Munas III Partai Hanura tahun 2019 di Hotel Sultan Jakarta.
"Dia kuat banget konsep dan visi kebangsaan."
"Bahkan program perjuangan partai pun sudah diselesaikan GPS. Gercep (gerak cepat) banget," tutur Mirwan.
Baca juga: Tahun Depan Pemerintah Suntik Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun, 3 Merek Ini Jadi Kandidat
Ditargetkan, Desember ini sudah selesai 34 provinsi dan lanjut pembentukan pimcab di tingkat kabupaten kota.
"Kami senang semangat gotong royong dan berdikari sebagai landasan perjuangan PKN dengan cepat tumbuh pesat dan dipahami," ucap eks pimpinan Banggar DPR ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menduga, Sekjen Gede Pasek Suardika mundur untuk membentuk partai politik baru.
Menurut Inas, Gede Pasek kini sedang menyiapkan deklarasi partai baru tersebut.
"Lagi persiapan bikin partai kan, ya ada partai baru, nanti cari saja nama partainya apa," ungkap Inas kepada wartawan, Jumat (29/10/2021).
Baca juga: Kirim Surat kepada Oesman Sapta Odang, Sekjen Gede Pasek Suardika Mundur dari Partai Hanura
Bahkan, lanjut Inas, ada beberapa kader Hanura lainnya yang bakal mengikuti Gede Pasek.
Inas tak menyebut siapa saja kader-kader yang dimaksud.
Dan menurut sepengetahuannya, partai baru tersebut bakal dideklarasikan bulan depan.
Baca juga: Megawati: Tak Ada Aturan PDIP Enggak Boleh Menang Terus, Tidak Ada yang Menghalangi
"Setahu saya dari beberapa kawan di Hanura yang mungkin juga mengikuti Pak Pasek ya, nanti akan bikin partai baru."
"Desember lah, setahu saya Desember mereka akan deklarasi," ungkapnya.
Tribunnews telah menghubungi Gede Pasek untuk mengonfirmasi pendirian partai baru tersebut, namun hingga kini Gede Pasek belum merespons.
Baca juga: Izin Operasional Laboratorium Bakal Dicabut Jika Masih Terapkan Tarif PCR di Atas Harga Pemerintah
Sebelumnya, I Gede Pasek Suardika mundur dari Partai Hanura dan melepas jabatan sekretaris jenderal (sekjen).
Hal itu ia sampaikan melalui surat pengunduran diri yang ia tanda tangani pada 28 Oktober 2021.