Berita Jakarta
Sekolah Dasar Muhammadiyah 5 Jakarta Didik Siswanya dengan Cara Meneladani Nabi Muhammad SAW
Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 5 Jakarta menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (30/10/2021).
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 5 Jakarta menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (30/10/2021).
Kegiatan tersebut mengusungkan tema "Meneladani Nabi Muhammad SAW Dalam Mendidik Generasi Hebat"
Kegiatan berlangsung di Masjid SD Muhammadiyah tersebut, nampak para siswa dan orang tua yang hadir sangat antusias.
Kegiatan di sekolah yang beralamatkan Jalan Limau I-III Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat dan secara virtual.
Baca juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Unkris Gelar Santunan Anak Yatim, Ini Pesan dari Rektor
Baca juga: Polisi Menjadwalkan Ulang Mediasi Haris Azhar dan Fatia Maulidianti dengan Luhut Binsar Pandjaitan
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Makna Maulid Nabi Itu Keteladanan Cinta dan Pelayanan ke Warga
Seluruh jamaah dan pengisi acara diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki lokasi acara.
Kegiatan dimulai dengan acara yang menampilkan berbagai kreativitas dan keterampilan peserta didik.
Yakni Tahfidz dari Hafidz dan Hafidzah, pembacaan ayat suci Alquran dan sari tilawah siswa SD Muhammadiyah 5 Jakarta.
Menurut Kepala Sekolah Muhammadiyah 5 Jakarta, Ali Yusuf Syakir, kegiatan hari ini adalah perdana dilakukan.
Sebab, secara blanded melibatkan orang tua dan kepanitiaan bersama.
Iia berharap agar para peserta didik yang menyaksikan acara hari ini bisa meneladani Nabi Muhammad SAW.
"Kegiatan ini adalah bagian ibadah, karena mencintai Nabi juga bagian dari ibadah. Kalau kita beriman kepada Allah maka ikutilah dan cintai Nabi."
"Karena Allah balik memberikan ampunan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan demi terselenggaranya ini bernilai ibadah."
"Insya Allah apa yang kita lakukan bernilai ibadah," papar Ali Syakir.
Soal bahaya radikalisme sejak usia dini, ujar Ali Syakir, pihaknya akan selalu mengenalkan keteladanan Rasulullah SAW kepada para peserta didik.
Sebab, menurut dia, Nabi Muhammad SAW senantiasa mengajarkan untuk selalu berbuat baik kepada siapapun.