Dituduh Novel Baswedan Suka Berbohong Soal Raker KPK, Nurul Ghufron: Saya Maafkan

Novel menuduh pimpinan KPK melakukan kebohongan terkait rapat kerja (raker) di hotel bintang 5 di Yogyakarta.

Dokumentasi/Biro Humas KPK
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron memaafkan Novel Baswedan yang menyebut pimpinan KPK suka berbohong. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron memaafkan Novel Baswedan yang menyebut pimpinan KPK suka berbohong.

"Atas tuduhan suka berbohong dari Mas Novel kepada saya, saya maafkan dan tidak perlu diperpanjang lagi," kata mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember itu, Sabtu (30/10/2021).

Novel menuduh pimpinan KPK melakukan kebohongan terkait rapat kerja (raker) di hotel bintang 5 di Yogyakarta.

Baca juga: 23 Jenis Varian Delta Ditemukan di Indonesia, Tipe AY.23 Ada 3.050 Kasus

Menurut Ghufron, Novel lupa jika dua mantan pegawai KPK, eks Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Giri Suprapdiono dan bekas Direktur Pembinaan Kerja Antarkomisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko, sudah mengakui pernah mengikuti raker serupa.

Bahkan, kegiatan raker yang diikuti Giri Suprapdiono dan Sujanarko juga dilaksanakan di hotel bintang 5.

Kata Ghufron, dirinya merasa tak perlu mengklarifikasi hal tersebut kepada Giri Suprapdiono dan Sujanarko. Soalnya, dia takut kalau nanti disebut berbohong lagi.

Baca juga: Tinggalkan Hanura, Gede Pasek Suardika Kini Nakhodai Partai Kebangkitan Nusantara

"Mas Novel saja yang tidak mengetahui atau lupa, mengingat baik Mas Giri dan Pak Sujanarko dalam pemberitaan lain sudah mengakui mengikuti beberapa raker di tahun-tahun sebelumnya, juga di hotel bintang 5."

"Itu saya tak perlu mengklarifikasi, cukup tanya saja kepada Mas Giri dan Pak Sujanarko yang mengikuti kegiatan tersebut."

"Kalau saya jelaskan nanti tidak percaya atau disebut bohong lagi, atau disebut anak-anak lagi setelah sampaikan ketidakkonsistenan kritiknya," beber Ghufron.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melandai, CDC Amerika Serikat Masukkan Indonesia ke Zona Hijau

Dia kemudian menyindir, kenapa ketika mantan pegawai melakukan raker di hotel bintang 5, tak bersuara?

Baru sekarang saat pimpinan jilid V raker di hotel berbintang, mereka baru bersuara.

"Dulu ketika dilaksanakan sendiri tidak bersuara, sekarang bersuara, silakan lah masyarakat menilai," ucap Ghufron.

Baca juga: Masih Punya Pengaruh Cukup Besar, Jokowi Bisa Jadi King Maker Atau Bandul Politik di Pilpres 2024

Novel sebelumnya menyebut salah satu kelebihan Firli Bahuri cs ialah suka berbohong.

Hal itu disampaikan Novel untuk menyinggung Nurul Ghufron yang mengatakan raker di luar kantor KPK bukan baru kali ini saja digelar.

Daat ini pimpinan KPK jilid V tengah melaksanakan raker di salah satu hotel bintang 5, yaitu Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta.

Baca juga: Jokowi: Jurnalisme Tidak Sekadar Fakta, tapi Juga Bijak Memperhitungkan Dampak

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved