19 PMKS di Jakarta Pusat Dijaring Satpol PP

Belasan PMKS itu, kata Bernard, langsung dibawa ke panti milik Sudin Sosial Jakarta Pusat agar dilakukan pembinaan

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
PMKS yang terjaring razia Satpol PP Jakarta Pusat dibawa ke panti sosial 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat bersama tiga pilar melakukan razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di empat titik Kecamatan Gambir, Kamis (28/10/2021) malam.

Hasilnya sebanyak 19 orang PMKS berhasil dijaring petugas dan diamankan.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan menjelaskan, pihaknya melakukan razia PMKS karena sering mendapat laporan dari masyarakat, bahwa keberadaan mereka cukup mersahkan dan membuat tak nyaman warga.

"Jadi ini kita tertibkan tadi di Cideng, Hasyim Asy'ari, Harmoni dan Gajah Mada," kata dia Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Satpol PP Jakarta Barat Gelar Vaksinasi Covid-19 dengan Target Ribuan PMKS untuk Capai Herd Immunity

Baca juga: 1.377 PMKS Dijaring Sudinsos Jakpus Selama 2021

Belasan PMKS itu, kata Bernard, langsung dibawa ke panti milik Sudin Sosial Jakarta Pusat agar dilakukan pembinaan.

Setiba di panti Sudin Sosial Jakarta Pusat, para PMKS ini dilakukan swab antigen terlebih dahulu guna memastikan bebas dari Covid-19.

Menurut Bernard, jika diswab antigen hasilnya positif Covid-19 maka PMKS tersebut harus menjalani swab PCR.

"Kalau positif akan dibawa oleh Dinas Kesehatan melalui puskemas untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.

Baca juga: Satpol PP Jakarta Barat Targetkan Bisa Memberi Vaksinasi Covid-19 Terhadap 1.800 PMKS & Masyarakat

Sementara itu, Camat Gambir Fauzi menambahkan, untuk PMKS yang masuk lanjut usia akan dibawa ke panti sesuai umurnya.

Hal ini agar mereka merasa mendapat fasilitas yang layak dari pemerintah selama tinggal di panti.

"Akan difasilitasi ke Panti Sosial supaya mereka mendapat perhatian dan pembinaan dari Pemerintah Daerah," tuturnya.

Menurut Fauzi, belasan PMKSi yang terjaring aknn dilatih agar mereka memiliki kemampuan dan keterampilan untuk dapat mandiri tak menjadi PMKS lagi. "Sebetulnya mereka memiliki potensi, dari sisi usia mereka ini produktif," ucapnya.(m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved