Maju di Pilpres 2024, Ahmad Muzani Sebut Prabowo Subianto Capres Favorit Kaum Milenial: Sudah Tepat!
Ahmad Muzani kembali menyerukan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bakal maju di Pilpres 2024.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani kembali menyerukan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bakal maju di Pilpres 2024.
Pernyataan Wakil Ketua MPR RI ini menyebut Ketua Umum Partai Gerindra maju di Pilpres 2024, diutarakan ketika menghadiri musyawarah daerah TIDAR Lampung, Selasa (26/10/2021).
Dikatakan Ahmad Muzani dalam sambutannya, berdasarkan hasil survei jika sosok Prabowo Subianto merupakan capres favorit kaum milenial.
Bagi Ahmad Muzani, hal tersebut merupakan fakta yang dimana harus diperkuat di seluruh elemen partai saat ini.
Baca juga: Sekjen Partai Gerindra Sebut Prabowo Subianto akan Maju di Pilpres 2024: Insya Allah, Harapan Rakyat
Baca juga: Partai Gerindra Deklarasikan Dukungan Prabowo Subianto Jadi Capres dalam Pilpres 2024 di Lampung
Baca juga: Prabowo Subianto Tak Ikut Pasang Baliho, Pengamat: Elektabilitasnya Mentok
TIDAR, kata Ahmad Muzani, sebagai organisasi sayap Partai Gerindra yang bergerak di kalangan anak muda, yang dimana nampak ketertarikan akan sosok Prabowo Subianto tersebut.
"Prabowo bukan karena faktor figur semata, tapi karena kepemimpinan, visi misi Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia" kata Ahmad Muzani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/10/2021).
"Hasil survei menunjukan di antara banyak calon presiden, Prabowo Subianto adalah sosok yang banyak digandrungi dan dipilih oleh kaum milemnial sebagai capres favoritnya."
"Tidak mungkin para pemilih pemula, pemuda, kaum milenial memilih Prabowo kalau bukan karena visi, misi dan perjuangannya selama ini."
"Dan itu menunjukan bahwa kita sudah tepat menginginkan beliau maju pada Pilpres 2024 mendatang," ujarnya kembali.
Untuk itu, tambah Ahmad Muzani, meminta agar seluruh elemen partai tidak boleh bertindak sesuatu yang bisa merugikan partai.
Sebab, kata dia, setiap perjuangan pasti selalu ada cobaan dan rintangan yang harus dihadapi dengan kesabaran.
"Dalam suatu perjuangan senantiasa selalu saja ada gangguan, ada ujian, ada cobaan. Itu terkadang menyebabkan perjuangan kita tidak sampai,"
"lebih dari itu terkadang kita gagal fokus menangkap aspirasi rakyat. Saya harap TIDAR cerdas dalam menangkap semua gejala dan aspirasi itu," imbuhnya.
Ahmad Muzani juga minta TIDAR untuk lebih berperan aktif turun ke bawah meyakinkan para pemilih milenial dan kaum muda lainnya.
Hal tersebut, menurutnya dalam rangka memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
"Perjuangan ini tidak boleh gagal fokus. Turun ke lapangan, temui para petani, buruh, nelayan, pedagang kaki lima, orang-orang di kampung, rakyat miskin kota dan temui-temui saudara kita di daerah pinggiran lainnya."
"Yakinkan anak-anak muda kaum milenial untuk memilih dan memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024" serunya.
Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur
Ahmad Muzani juga berbicara mengenai maksud keberlanjutan pembangunan infrastruktur.
Dia mengatakan, infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut harus dilanjutkan.
Baginya, ini sebagai suatu komitmen agar pembangunan bisa berjalan atas dasar keberlanjutan.
Sehingga program pembangunan di pemerintahan berikutnya bisa lebih terarah dan lebih maksimal.
"Hal lain ingin kita jaga ialah kerberlangsungan pembangunan harus berlanjut. Jalan tol sudah dibangun di Sumatera, Kalimantan dan di Jawa termasuk jembatan, pelabuhan, bandara itu dimaksudkan untuk mempercepat arus orang, barang, jasa dan modal," kata Ketua Fraksi Gerindra tersebut.
"Lebih dari itu akses layanan digital kini semakin mudah akses. Itu semua harus dilanjutkan sebagai suatu ikhtiar pembangunan yang berkelanjutan."
"Untuk apa? supaya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat lebih baik lagi. Inilah maksud dari kekuasaan yang hendak raih," tambahnya.
Menurut Ahmad Muzani menambahkan, persatuan dan kesatuan bangsa juga harus dijaga.
Pergantian kepemimpinan jangan sampai membuat stabilitas nasional terganggu.
Estafet kepemimpinan harus dijalankan dengan ketentuan ketatanegaraan.
"Kebhinekaan juga harus tetap dirawat sebagai sebuah keniscayaan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Tugas pemimpin mendatang harus tetap menjaga kebhinekaan itu."
"Dengan demikian, Indonesia dulu, kini, dan mendatang menjadi sebuah kesatuan dan kekuatan yang satu," tutup Ketua Fraksi Gerindra DPR itu.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Oktober 2021 menunjukkan Prabowo Subianto sebagai capres favorit pilihan milenial dan Gen Z.
Sebanyak 17,4 persen milenial memilih Prabowo jika pemilu dilakukan saat ini.
Hasil ini disebut tak terlepas dari popularitas Prabowo sebagai calon presiden di dua edisi pemilu sebelumnya.
Posisi Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi pun disebut ikut mengenalkan Prabowo kepada generasi muda.
Selain dari generasi milenial, Prabowo juga mendapat dukungan dari kalangan Gen Z dengan angka 13,7 persen sebagai capres pilihan terfavorit.
Untuk diketahui, generasi milenial adalah mereka yang berusia di kisaran 24 hingga 39 tahun, sedangkan Gen Z adalah mereka yang berusia 8 hingga 23 tahun.
(Wartakotalive.com/CC)