Kecelakaan Bus Transjakarta

Empat Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Dirawat di RS Budhi Asih, Tiga Orang Naik ke Meja Operasi.

Empat korban kecelakaan maut bus Transjakarta hingga kini maih menjalani perawatan di RS Budhi Asih, tiga orang kini menjalani operasi.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Muhamad Fajar Riyandanu
Korban kecelakaan maut bus Transjakarta sedang dirawat di RS Budhi Asih. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur masih melakukan perawatan kepada empat korban kecelakaan dua Bus Transjakarta di Halte Cawang Ciliwung, Senin (25/10/2021).

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Budhi Asih, Edison Sahputra, dari empat pasien yang masih menjalani perawatan, tiga diantaranya harus menjalani operasi. 

Baca juga: Hujan Iringi Pemakaman Jenazah Sudi Silalahi di TMP Kalibata, SBY-JK Beri Penghormatan Terakhir

Lebih lanjut, kata Edison, pasca kejadian kecelakaan bus Transjakarta, RS budhi Asih menerima total 15 korban. Sebagian korban sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Sehingga per hari ini, RS Budhi Asih masih menampung enam pasien yang dua diantaranya sudah diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit sembari menunggu dijemput oleh kerabat atau keluarga. 

"Pasien yang dirawat di sini ada enam orang. Dua pasien sudah mau pulang, mungkin menunggu keluarganya ya, besok mungkin bisa pulang. Jadi tinggal empat yang dilakukan tindakan perawatan," kata Edison saat ditemui di RS Budhi Asih pada Selasa (26/10/2021), siang. 

Sementara itu, tiga orang pasien yang akan dilakukan operasi mayoritas mengamali cedera patah tulang. "Semua yang sudah pulang sudah dalam kondisi stabil. Satu pasien sudah menjalankan operasi di bagian kaki. Dua orang lainnya sedang menunggu giliran operasi," sambungnya. 

Baca juga: Pascakecelakaan, Transjakarta Bakal Evaluasi dan Intensifkan Pembinaan Kepada Operator Bus

Edison menambahkan, semua pasien yang sudah diizinkan pulang ialah mereka yang kondisinya sudah dinyatakan stabil.

"Pasien yang pulang itu dinyatakan aman. Misalnya kemaren ada yg pulang kemaren itu kepalanya terbentur walaupun luka ringan tetep dilakukan pemeriksaan kita CT Scan. Kita lakukan pemeriksaan USG dan dinyatakan benar-benar aman," jelas Edison. 

Adapun biaya perawatan para korban kecelakaan bus Transjakarta sepenuhnya ditanggung pihak oleh TransJakarta. "Pasien tidak dikenakan biaya sama sekali. Perawatan ini dilakukan sampai pasien benar-benar sembuh," ucapnya. 

15 korban diarahkan ke RS Polri Kramat Jati

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 17 korban kecelakaan dua Bus Transjakarta di Halte Cawang Ciliwung pada Senin (25/10/2021) dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati. 

Adapun 17 korban kecelakaan tersebut terdiri dari 2 orang meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka-luka. Seluruh korban meninggal ditempatkan di instalasi forensik, sedangkan korban luka-luka diarahkan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). 

Baca juga: Kolaborasi Food Station Memasuki Pasar Kalimantan Melalui Produk FS Borneo Food

Kepala Bagian Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Wulan mengatakan dua jenazah tersebut sudah diserahkan ke pihak keluarga pada Selasa (26/10/2021), dini hari. "Sudah diserahkan tadi pukul 03.00 WIB," jelas Wulan. 

Kemudian, mengenai 15 korban luka-luka yang dirawat di ruang IGD, Yayok menyebut 5 diantaranya sedang menjalani rawat inap. Sementara 10 lainnya melakukan rawat jalan.

"5 orang yang rawat inap ada yang luka-luka di tangan, patah tulang di lengan, di tukang dada, kemudian di rahang. Sebagian sudah dilakukan tindakan operasi. Kalau patah tulang ya luka sedang dan berat ya," ucap Yayok

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved