Ditlantas Polda Metro Jaya Perjelas Jumlah Korban Kecelakaan Maut Bus Transjakarta di Cawang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lima penumpang transjakarta alami luka berat akibat kecelakaan di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa data jumlah pasti korban dari kecelakaan transjakarta Senin (25/10/2021) ialah sejumlah 33 orang.

Baca juga: PPP Berharap Kualitas Pengganti Fadjroel Rachman Seperti Wimar Witoelar dan Julian Aldrin Pasha

Di mana dua orang diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu sopir transjakarta inisial J dan satu korban merupakan penumpang yang duduk di bangku depan transjakarta.

Sementara korban luka berjumlah 31 orang yang mana lima di antaranya alami luka berat. Sisanya 26 penumpang luka ringan.

"Dari 26 penumpang itu sebanyak sembilan korban sudah pulang dari rumah sakit dan jalani rawat jalan. Sementara 17 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit," jelas Argo di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).

Kata Argo, 15 penumpang dirawat di RS Budi Asih, kemudian 17 penumpang di RS Kramat Jati, dan satu penumpang dirawat di RS Metropolitan Medical Center (MMC).

Sebelumnya dua bus transjakarta alami kecelakaan di Jalan MT Haryono dekat halte Cawang.

Baca juga: Pria Lanjut Usia Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Mandi Umum di Kawasan Tanah Abang

Kecelakaan diduga karena sopir bus yang mengantuk sehingga menabrak bus di depannya yang tengah berhenti di halte.

Akibat kecelakaan itu sopir bus yang menabrak bus di depannya inisial J tewas seketika. Satu penumpang yang duduk di bagian depan bus juga tewas.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi Rumah Sakit (RS) Budhi Asih, Cawang pada Senin (25/10/2021), malam. 

Di sana, Anies membesuk korban luka-luka akibat kecelakaan yang menimpa dua Bus Transjakarta di Halte Cawang Ciliwung di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (25/10/2021), pagi. 

Baca juga: Dhany Sukma Ingin Terapkan Sistem Layanan Online di Kantor Kecamatan dan Kelurahan Jakarta Pusat

Pada kesempatan tersebut, Anies berjanji bahwa seluruh biaya perawatan para korban luka-luka sepenuhnya dibiayai oleh pihak Transjakarta. 

"Saya ingin memastikan pada semua bahwa mereka supaya tenang, seluruh biaya untuk perawatan, sampai pulih nanti akan diselesaikan oleh TransJakarta," kata Anies kepada wartawan. 

Lebih lanjut, kata Anies, pihak TransJakarta juga akan memberi santunan kepada pekerja atau mereka yang memiliki pendapatan harian. 

"Jadi jangan pernah ada kekhawatiran soal itu, kemudian bahkan bila mereka memiliki pendapatan harian yang tertanggu, nanti akan diberikan penggantinya oleh TransJakarta," sambung Anies. 

Baca juga: Manajemen Transjakarta Serahkan Dua Korban Meninggal Dunia pada Keluarga

Anies juga menyempatkan diri untuk berbincang kepada seluruh korban secara bergiliran. Ia menilai, sejumlah korban dalam kondisi yang optimis. 

"Saya bertemu dengan bapak-bapak usia 81 tahun. Sangat positif, sangat optimis dan beliau menunjukkan bahwa yakin Insyaallah akan segera sembuh," ujarnya. 

Dari hasil percakapan dengan para korban, Anies mendapati informasi bahwa ada beberapa korban luka-luka yang perlu penanganan segera dan harus menjalani operasi pada esok hari. 

Anies mengatakan kepada para korban dan para kerabat korban luka-luka untuk tidak khawatir perihal biaya perawatan di rumah sakit. "Kita percayakan kepada tim medis untuk melakukan yang harus dikerjakan, bagi keluarga jangan khawatir soal pembiayaan," ucapnya. 

Baca juga: Presiden Joko Widodo Berikan Karangan Bunga Duka Cita Atas Wafatnya Mantan Mensesneg Sudi Silalahi

Pihak Pemerintah Provisi DKI Jakarta dan PT Transjakarta juga akan melakukan review guna memastikan penyebab peristiwa sekaligus melakukan upaya untuk mencegah kejadian serupa. 

"Kita juga akan melakukan review apa yang sesungguhnya tadi terjadi supaya bisa memastikana peristiwa seperti tadi tidak terulang lagi," kata Anies.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan ada dua korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut yang terdiri dari satu orang penumpang dan satu sopir. 

Sementara korban luka terdiri dari 37 orang yang terbagi dari korban luka berat dan luka ringan. Kini kedua korban meninggal dunia dirujuk ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati. Sementara puluhan korban luka dirawat di IGD RS Polri dan RS Budhi Asih Jakarta Timur. (Des/m29)