Kecelakaan Bus Transjakarta
Ditlantas Polda Metro Jaya Pastikan Kecepatan Bus Transjakarta 55,4 Km per Jam tanpa Mengerem
Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi atas kecelakaan maut bus Transjakarta di Halte Cawang, yang menelan banyak korban luka.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi sudah menggelar rekontruksi terkait kecelakaan dua bus transjakarta di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Rekontruksi yang digelar Selasa (26/10/2021) pukul 09.00 WIB itu dibantu tim trafic Korlantas Mabes Polri dengan menggunakan sistem Traffic Accident Analysis (TAA).
Baca juga: Motor Ditabrak Kereta Hingga Tersangkut di Kolong Gerbong, KRL Parungpanjang-Tanah Abang Terganggu
Lewat sistem tersebut, pihak kepolisian merekontruksi kecelakaan dengan bantuan 3Dimensi.
Hal itu diungkapkan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono di Gedung Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).
"Hari ini kami lakukan simulasi rekontruksi menggunakan metode 3D, jadi kami buat visual video kejadian menggunakan alat dari Korlantas," jelas Argo.
Kata Argo, pihaknya memakai dua alat TAA untuk membantu penyelidikan terkait penyebab kecelakaan dua bus transjakarta tersebut.
Dari alat itu dapat dilihat situasi sekitar lokasi kecelakaan dengan jarak pandang 360 derajat.
Baca juga: Minta Harga Tes PCR Diturunkan Jadi Rp 150 Ribu, PHRI: Itu Sudah Untung
"Secara visual dan pengukuran di lokasi itu memang kemarin dari CCTV perhitungan petugas kecepatan 55,4 kilometer (km) perjam saat terjadinya kecelakaan," bebernya.
Dalam rekontruksi ATT itu juga terlihat tak ada upaya mengerem dari bus yang dikendarai J.
Saat itu kata Argo, bus baru berhenti karena bus di depan yang ditabrak berusaha mengerem.
Kedua bus baru bisa berhenti 17 meter dari lokasi kecelakaan.
Baca juga: Viani Limardi Minta Kasus Dugaan Keracunan Massal Akibat Nasi Kotak PSI di Koja Diusut Tuntas
"Dan disitulah korban dievakuasi ada dua yang enggak tertolong sopir dan penumpang," imbuhnya.
Sampai saat ini kata Argo, pihaknya masih menunggu seluruh penyelidikan rampung.
Sehingga belum dapat disimpulkan penyebab utama dari kecelakaan tersebut.
Sebelumnya dua bus transjakarta alami kecelakaan di Jalan MT Haryono dekat halte Cawang.