Berita Jakarta

Miris, Dua Kecelakaan Kerja Terjadi di Proyek LRT Hanya Dalam Waktu Kurang dari Sepekan

Miris, Dua Kecelakaan Kerja Terjadi di Proyek LRT Hanya Dalam Waktu Kurang dari Sepekan. Berikut Selengkapnya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Penyelesaian LRT tahap II. 

WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI - Hanya dalam sepekan, dua kecelakaan kerja terjadi di proyek Light Rapid Transit (LRT) atau Lintas Rel Terpadu.

Peristiwa pertama dialami oleh seorang pekerja proyek bernama Indra (21) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Korban dilaporkan terjatuh dari atas proyek LRT setinggi delapan meter di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (21/10/2021).

Pasca terjatuh, korban mengalami kejang-kejang dan tak sadarkan diri ketika dilarikan ke Rumah Sakit MMC, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Hingga Senin (25/10/2021), korban diketahui masih dirawat secara intensif di ICU Rumah Sakit MMC.

"Akan kita update, segera kita kabarkan," ungkap Kapolsek Setiabudi, Kompol Beddy Suwendi dihubungi pada senin (25/10/2021).

Baca juga: Polisi Sebut Tabrakan LRT Masuk Kategori Kecelakaan Kerja, Seorang Pegawai Diduga Jadi Korban

Baca juga: Adhi Karya Masih Cari Informasi Soal Kecelakaan LRT Jabodebek di Cibubur

Kasus kecelakaan kerja kedua adalah tabrakan kereta Light Rapid Transit (LRT) atau Lintas Rel Terpadu yang terjadi di lintasan jalur rel Cibubur-Cawang, tepatnya KM 12 Tol Jagorawi pada Senin (25/10/2021) siang terjadi saat uji coba kereta.

Kecelakaan tersebut diungkapkan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono termasuk dalam kategori kecelakaan kerja.

"Jadi itu masuknya ke laka kerja," tegas Argo dihubungi pada Senin (25/10/2021).

Terkait hal tersebut, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kecelakaan, mengingat proses evakuasi masih berlangsung.

"Nanti lebih jelasnya konfirmasi bisa ke pihak LRT saja karena itu laka kerja, penangananya di Reskrim kami hanya bantu rescue dari damkar ya," tutur Argo.

Diduga kata Argo, ada satu penumpang yang menjadi korban dalam uji coba kereta LRT tersebut.

"Kabarnya ada satu penumpang tapi lengkapnya ke pihak LRT saja ya," ujar Argo.

Baca juga: Kecelakaan LRT, Saksi Mata Ungkap Kerasnya Suara Saat Tabrakan Kereta Terjadi

Kerasnya Suara Tabrakan

Kereta LRT mengalami kecelakaan di lintasan jalur rel Cibubur-Cawang, tepatnya KM 12 Tol Jagorawi pada Senin (25/10/2021) siang. 

Menurut kesaksian seorang warga bernama Eman Sulaeman, kejadian terjadi sekira pukul 12.30 WIB.

"Bunyi tabrakannya lumayan keras, 'Der..' gitu,' kata Sulaeman saat ditemui di pinggir jalan Tol Jagorawi KM 12 pada Senin (25/10/2021), siang. 

Laki-laki yang tinggal Yankes AD, Kelurahan Munjul ini menambahkan, saat peristiwa kecelakaan terjadi, ia sedang berada di bawah jur rel tempat kecelakaan terjadi. 

Masih menurut Eman, pasca kecelakaan, ia tidak melihat adanya penumpang yang keluar dari gerbong-gerbong kereta.

"Orang-orangnya gak kelihatan ya. Gak keluar asap juga. 

Baca juga: Alami Kejang Sesaat Menghantam Aspal, Pekerja Proyek LRT Tak Sadarkan Diri Ketika Dilarikan ke RS

Baca juga: Tanpa Pengaman, Seorang Pekerja Jatuh dari Proyek LRT, Helmnya Sampai Lepas Ketika Menghantam Aspal

Sementara itu, Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman membenarkan adanya kecelakaan LRT tersebut.

"Betul betul. Jadi di LRT di Munjul ya," kata Gatot saat dihubungi pada Senin (25/10/2021), siang. 

Pihak Gulkarmat Jakarta Timur juga telah meluncurkan satu unit rescue dari sektor Cipayung untuk melakukan penanganan di lokasi kecelakaan. 

"Informasinya itu LRT sedang uji coba. Katanya kosongan tuh kereta. Tim juga belum juga dapat data akurat. Tapi tim sudah ke lokasi," kata Gatot.

Pantauan di lokasi pada Senin (25/10/2021) pukul 14.00 WIB, rangkaian kereta LRT terlihat sudah ditutup dengan terpal.

Walau begitu, kondisi ringseknya LRT yang mengalami tabrakan masih bisa dilihat dari kejauhan.

Korban Mengalami Kejang

Tragedi jatuhnya seorang pekerja proyek Light Rail Transportation (LRT) menggegerkan pengendara bermotor yang melintas di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (21/10/2021).

Korban yang diketahui jatuh dari area proyek LRT setinggi delapan meter itu terjerembab jatuh hingga menghantam aspal, tepatnya di seberang Plaza Festival atau depan Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham.

Korban bernama Indra (21) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu pun sempat mengalami kejang-kejang dan tak sadarkan diri ketika dilarikan ke Rumah Sakit MMC, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kondisi korban tersebut digambarkan Hilman (42) seorang pengguna jalan.

Dirinya maupun para pengendara jalan lainnya mengaku terkejut melihat korban yang tergeletak tak sadarkan diri di sisi jalan.

Para pengendara jalan diungkapkannya tidak berani mengangkat korban.

Mereka hanya berhenti dan mengamankan korban yang tergeletak di sisi kanan jalan mengarah ke Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Dalami Kasus Jatuhnya Seorang Pekerja LRT, Polisi Periksa Mandor hingga Rekan Korban

Baca juga: Tanpa Pengaman, Seorang Pekerja Jatuh dari Proyek LRT, Helmnya Sampai Lepas Ketika Menghantam Aspal

"Sepenglihatan saya tidak ada darah, tapi dia sampai kejang-kejang," ujarnya Hilman saat ditemui di lokasi pada Kamis (21/10/2021).

Kondisi korban yang ditemukan tak sadarkan diri dibenarkan Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Beddy Suwendi.

Dirinya menuturkan korban kini dirawat di ruang ICU Rumah Sakit MMC, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Situasi kondisinya saat ini korban berada di ICU. Tadi di UGD, sekarang sudah di ICU, nafas masih bagus, detak jantungnya bagus, namun masih belum sadar," kata Beddy.

Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Jatuhnya seorang pekerja dari atas proyek Light Rail Transportation (LRT) di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (21/10/2021) segera didalami pihak Kepolisian.

Aparat Polsek Metro Setiabudi segera melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait insiden tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Beddy Suwendi.

Dirinya mengungkapkan, pihaknya kini tengah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari mandor hingga rekan kerja korban.

Bersamaan dengan hal itu, pihaknya turut mendata identitas korban yang diketahui bernama Indra (21), asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

“Kami periksa saksi, yaitu mandor, kepala proyek, dan kawan korban terdekat di lokasi,” kata Beddy saat dihubungi pada Kamis (21/10/2021) siang.

Sementara itu, mengenai kondisi korban pasca terjatuh, Beddy menyebutkan korban masih dalam keadaan hidup.

Hanya saja, korban yang diperkirakan jatuh dari ketinggian sekira delapan meter itu tidak sadarkan diri ketika dievakuasi ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC), Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Alhamdulillah, (korban) masih bernafas, namun tidak sadarkan diri,” ujarnya.

“Saat ini ditangani di RS MMC Kuningan, ditungguin perwira saya,” tutur Beddy.

Baca juga: Tanpa Pengaman, Seorang Pekerja Jatuh dari Proyek LRT, Helmnya Sampai Lepas Ketika Menghantam Aspal

Tanpa Pengaman

Kecelakaan kerja terjadi di kawasan proyek Light Rail Transportation (LRT) di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (21/10/2021).

Lokasi tersebut tepatnya berada di seberang Plaza Festival atau di depan Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham.

Satu orang pekerja jatuh ketika tengah bekerja dalam proyek tersebut.

Hilman (42) seorang pengguna jalan, menyebut ia melihat pekerja itu jatuh sekira pukul 09.00 WIB.

“Iya jadi saat saya sedang melintas, tiba-tiba ada mobil di depan saya dan taksi Bluebird yang berhenti,” katanya saat ditemui pada Kamis (21/10/2021).

Lalu, Hilman mengatakan mereka tampak kaget lantaran mendadak ada seseorang yang jatuh dari atas.

“Kondisi orangnya sudah tergeletak di pinggir jalan sisi kanan. Ia pakai rompi sama helm warna merah. Helmnya sampai lepas,” lanjut Hilman.

Kendati demikian, ia tak melihat darah yang keluar dari korban, tapi pekerja tersebut tampak kejang-kejang.

Baca juga: Tak Ingin Ribut dengan Fahri Hamzah, Fadli Zon Usulkan 2 Nama Lain Sebagai Nama Jalan di DKI Jakarta

Baca juga: Pekerja LRT Jatuh, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Hilman memperkirakan, korban jatuh dari ketinggian sekira 10 meter.

“Saat diteriaki, pekerja yang di atas itu udah bilang rekan lain sedang ke bawah untuk menolong,” katanya.

Setelah itu, Hilman tidak tahu pasti penanganan berikutnya perihal kejadian tersebut lantaran dirinya hendak berangkat ke kantor.

Hingga saat ini, belum diketahui kondisi pekerja yang jatuh saat sedang bekerja dalam proyek tersebut. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved