Lifestyle

Pandemi Membuat Tingkat Kepercayaan Diri Terhadap Kesehatan Menurun

Pandemi Covid-19 mempengaruhi tingkat kepercayaan diri terhadap Kesehatan jadi menurun.

Editor: LilisSetyaningsih
Lifealth
Olahraga lari 

Merujuk pada hasil survei, 75 persen konsumen di Indonesia mengatakan bahwa selama pandemi, mereka mulai mengonsumsi makanan yang lebih sehat. 

Sedangkan responden, yang selama pandemi cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat memberikan beberapa alasan, seperti 64 persen menyatakan bahwa akses untuk mendapatkan makanan yang tidak sehat lebih mudah dibanding makanan sehat. 

Baca juga: Harga Terjangkau, Kelas Online R Fitness Dorong Masyarakat Tetap Aktif Olahraga di Rumah

Selain itu, 58 persen menyatakan bahwa kurangnya motivasi dari keluarga atau lingkungan sekitar untuk memperbanyak konsumsi makanan sehat selama pandemi.

Survei ini juga mengungkap bahwa 64 persen konsumen di Indonesia mulai lebih sering berolahraga selama pandemi. 

Bagi mereka yang jarang berolahraga selama pandemi, sebagian besar mengaku berolahraga kurang dari 1 hingga 3 hari per minggu, dengan alasan utama yaitu kurangnya motivasi, kurangnya ruang di rumah untuk melakukan olahraga, dan keterbatasan untuk mengakses gym dan pusat kebugaran.

Tekad Memulai Gaya Hidup Sehat dan Aktif

Ketika ditanya tentang rencana mereka untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat dan aktif dalam 12 bulan ke depan, sebagian besar konsumen di Indonesia (99 persen) mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, sementara 90 persen juga berencana untuk lebih sering berolahraga.

Langkah-langkah yang akan mereka ambil untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, di antaranya:
• Minum air lebih banyak (79 persen)
• Memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam menu makanan (72 persen)
• Memastikan makanan nutrisi yang seimbang (61 persen).

Ilustrasi bahan makanan sehat
Ilustrasi bahan makanan sehat (Healthline)

Tindakan utama yang akan mereka ambil untuk berolahraga, di antaranya:
• Menyusun jadwal olahraga secara teratur (72 persen)
• Membeli peralatan olahraga untuk berolahraga di rumah (45 persen)
• Mempengaruhi keluarga dan teman untuk berolahraga bersama secara fisik atau virtual (44 persen)

“Hasil Asia Pacific Health Inertia Survey 2021 menunjukkan kepada kami bahwa pentingnya memotivasi masyarakat untuk mendapatkan kembali kesehatan yang diinginkan," ujar Andam Dewi dalam siaran pers, Minggu (24/11/2021).

"Kami perlu terus memperkuat komitmen untuk mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat yang aktif dengan didukung nutrisi seimbang," ujarnya.

Komitmen ini dimulai dengan menyelenggarakan Herbalife Nutrition Virtual Run 2021 dan progam kampanye ‘Get Moving With Good Nutrition’.

Tujuannya untuk menginspirasi masyarakat agar mengadaptasi gaya hidup sehat dan aktif, serta mendorong komunitas agar saling mendukung dalam meningkatkan aktivitas gaya hidup sehat.

Herbalife Nutrition Virtual Run 2021 berlangsung serentak pada 1 Oktober hingga 31 Oktober 2021 di 11 negara Asia Pasifik, di antaranya Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. 

Herbalife Nutrition Virtual Run tahun lalu diikuti lebih dari 14.000 peserta yang menempuh jarak hampir 600.000 kilometer di seluruh Asia Pasifik. 

Pada tahun 2021 ini, Herbalife Nutrition Virtual Run mempunyai tujuan yang lebih besar dan lebih berani, dengan dukungan lebih banyak platform atau aplikasi lari virtual serta konten digital untuk memudahkan peserta. 

Penggunaan perangkat dan platform edukasi ini juga ditujukan untuk membantu peserta membentuk komunitas agar dapat saling mendukung aktifitas gaya hidup sehat. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved