Lifestyle

Pandemi Membuat Tingkat Kepercayaan Diri Terhadap Kesehatan Menurun

Pandemi Covid-19 mempengaruhi tingkat kepercayaan diri terhadap Kesehatan jadi menurun.

Editor: LilisSetyaningsih
Lifealth
Olahraga lari 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 mempengaruhi tingkat kepercayaan diri terhadap Kesehatan jadi menurun.

Dampak positifnya, menjaga kesehatan jadi prioritas. 

Mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan lebih sering berolahraga, jadi salah satu agenda.

Hal ini terungkap dari hasil survei bertajuk “Asia Pacific Health Inertia Survey 2021” yang diselenggarakan perusahaan nutrisi global, Herbalife Nutrition.

Survei yang ditujukan untuk mengungkap wawasan masyarakat tentang dampak pandemi terhadap kesehatan konsumen serta sikap dan perilaku mereka untuk meningkatkan kesehatan. 

Baca juga: Mengusung Tema positif dan Gandeng Ilustrasi Lokal jadi Kiat Solvo Bertahan di Pandemi covid-19

Baca juga: Obat, Vaksin, dan Prokes Bisa Turunkan Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi

Survei ini diselenggarakan pada bulan Juli dan Agustus 2021 di 11 negara Asia Pasifik di antaranya Australia, HongKong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. 

Survei ini juga diikuti oleh 5.496 konsumen Herbalife Nutrition yang berusia diatas 18 tahun.

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan pandemi ini telah berdampak di berbagai kehidupan kehidupan masyarakat. 

Tak terkecuali kepada bagaimana masyarakat mengelola kesehatannya.

Baca juga: Herbalife Nutrition Kembali Menggelar Virtual Run 2021, ada Kategori Beregu dengan Jarak 500 KM

Baca juga: Herbalife Nutrition Indonesia Dukung 84 Atlet yang Berlaga di PON XX di Papua

Ada kesadaran tinggi terhadap peran penting dari berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan sehat, dan dukungan lingkungan dan komunitas dalam mencapai kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. 

Merujuk pada hasil Asia Pacific Health Inertia Survey 2021, 63 persen konsumen di Indonesia mengatakan bahwa kesehatan fisik mereka saat ini kurang ideal, dan ketika ditanya tentang kondisi kesehatan mental 60 persen responden juga merasa kurang ideal.

Bagi mereka yang mengalami penurunan kesehatan fisik dalam 12 bulan terakhir, 69 persen responden di Indonesia mengaitkan hal ini dengan kurangnya aktivitas fisik, diikuti dengan banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat (42 persen). 

Ketika bicara tentang penurunan kesehatan mental, alasan utama adalah stres akibat pekerjaan yang terdampak situasi ekonomi yang tidak menentu (70 persen), kurangnya aktivitas di luar (61 persen) dan akibat lebih sering tinggal di rumah karena pembatasan mobilitas (60 persen).

Andam Dewi
Andam Dewi (Warta Kota/Lilis Setyaningsih)

Sementara responden yang mengalami peningkatan kesehatan fisik dan mental, faktor yang berperan pada responden di Indonesia secara umum adalah mengonsumsi makanan yang lebih sehat, mendapatkan pengaruh positif dari keluarga dan teman, lebih banyak waktu untuk pribadi, serta banyak meluangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas olahraga.

Meskipun sebagian besar konsumen Indonesia beranggapan bahwa kondisi kesehatan mereka saat ini kurang ideal, namun banyak di antara mereka yang telah mengambil inisiatif untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan lebih sering berolahraga.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved