Berita Bogor

Ada 85 Anak Berpotensi Stunting di Kota Bogor, Begini Penjelasan Bima Arya

Wali Kota Bogor Bima Arya membagikan bantuan telur ke 85 anak yang berpotensi stunting di 6 wilayah Kecamatan Bogor Timur.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Dok. Pemkot Bogor
Ada 85 Anak Berpotensi Stunting di Kota Bogor, Begini Penjelasan Bima Arya. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Ada 85 anak berpotensi stunting di Kota Bogor, begini penjelasan Bima Arya.

Masalah anak stunting menjadi masalah bersama. Maka dari itu masalah stunting harus ditangani secara serius.

Pemerintah Kota Bogor atau Pemkot Bogor menangani masalah stunting dengan serius.

Baca juga: Ini Penjelasan Bima Arya Tentang PPKM Kota Bogor Turun Level 2, Bioskop Buka Kapasitas 70 Persen

Selain membentuk Bunda Stunting hingga memberikan layanan kesehatan sejak usia remaja, calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita di Kota Bogor.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membagikan bantuan telur kepada 85 anak berpotensi stunting di 6 wilayah Kecamatan Bogor Timur.

Baca juga: Soal Wisata Malam Pengembangan Kebun Raya Bogor Bima Arya Sebut Harus Obyektif dan Scientific

Penyerahan telur secara simbolis dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya, Bunda Peduli Stunting Kota Bogor, Yantie Rachim dan perwakilan PT Ceva, Edi Purwoko kepada para ibu dan anak.

Dalam acara itu juga dihadiri Camat Bogor Timur, Rena Da Frina, Lurah dan TP PKK Kecamatan Bogor Timur di Saung Baraya, Kantor Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa ada tiga hal yang menjadi fokus Pemkot dalam penanganan stunting, yaitu edukasi, kolaborasi dan amunisi.

"Edukasi harus dilakukan semua pihak untuk menyadarkan warga akan bahaya stunting. Kolaborasi itu karena dalam penanganan stunting tidak bisa sendiri-sendiri, tetapi harus bergerak bersama," kata Bima Arya.

"Dan yang terakhir adalah amunisi. Percuma edukasi jika tidak ada amunisi, inilah yang perlu dibantu, apalagi penanganan stunting ini tidak hanya saat ini, tetapi memiliki rentang yang panjang," tambahnya.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto: Masjid Harus Jadi Pusat Kebangkitan Umat

Apresiasi diungkapkan Bunda Peduli Stunting Kota Bogor, Yantie Rachim kepada PT Ceva atas kontribusinya dalam penanganan stunting di wilayah Kecamatan Bogor Timur.

Baca juga: DPRD Kota Bogor Dengar Curhat Warga Selama Reses

Yantie berharap semoga wilayah lain di Kota Bogor dapat melaksanakan kegiatan serupa sehingga upaya penanganan dan pencegahan stunting semakin meningkat.

"Stunting itu harus ditangani secara serius, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi," katanya.

Perwakilan PT Ceva, Edi Purwoko dalam sambutannya mengatakan, kegiatan hari ini merupakan bagian dari Egg Stunting Program Continuous Sustainable.

Baca juga: Luhut Pandjaitan dan Haris Azhar Diagendakan Bertemu di Polda Metro, Besok

Tujuannya untuk membantu menyadarkan masyarakat akan bahaya stunting. Adapun targetnya adalah para ibu dan anak yang berpotensi stunting di wilayah Kecamatan Bogor Timur.

“Tahun ini PT Ceva fokus pada isu stunting di Indonesia, salah satunya di Kota Bogor. Semoga kegiatan ini berhasil dengan maksimal dan berkelanjutan," harapnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved