Berita Bogor

Ini Penjelasan Bima Arya Tentang PPKM Kota Bogor Turun Level 2, Bioskop Buka Kapasitas 70 Persen

Bioskop buka kapasitas 70 persen, ini penjelasan Bima Arya tentang PPKM Kota Bogor turun level 2. Anak-anak bisa bermain di mal.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Ini Penjelasan Bima Arya Tentang PPKM Kota Bogor Turun Level 2, Bioskop Buka Kapasitas 70 Persen. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Ini Penjelasan Bima Arya Tentang PPKM Kota Bogor Turun Level 2, Bioskop Buka Kapasitas 70 Persen

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah secara zoom meeting.

Baca juga: Soal Wisata Malam Pengembangan Kebun Raya Bogor Bima Arya Sebut Harus Obyektif dan Scientific

Acara rakor dipimpin Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pada rakor ini tercatat angka-angka yang semakin membaik.

“Kami terus mendorong capaian vaksinasi untuk mengejar kabupaten/kota ke level 2, dan kalau melihat data harusnya sudah bisa beberapa kabupaten/kota di level satu,” ujar Emil, sapaan akrabnya, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Bima Arya Minta Ada Kanal Koordinasi Efektif untuk Awasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Kota Bogor

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Barat menunjukkan angka yang semakin membaik.

Sebut saja, kasus aktif turun menjadi 0,24 persen, tingkat kesembuhan naik menjadi 97,67 persen, tingkat kematian menjadi 2,08 persen, angka RT naik menjadi 0,52 persen, BOR Rumah sakit turun menjadi 3,28 persen, tingkat kepatuhan memakai masker naik menjadi 91,00 persen dan kepatuhan jaga jarak naik menjadi 89,24 persen.

“Tidak ada lagi kabupaten/kota di Jawa Barat yang berstatus zona resiko tinggi. Namun masih ada tiga kabupaten/kota dengan tingkat kasus aktif tertinggi yakni Kabupaten Tasikmalaya 1,05 persen, Kota Cimahi 0,86 persen dan Kabupaten Ciamis 0,69 persen,” katanya.

Sekda menuturkan, tingkat kasus aktif di Jawa Barat tercatat sudah jauh lebih rendah dibanding angka nasional yakni 2,18 persen, tingkat kesembuhan Jawa Barat pun lebih tinggi dibanding nasional yakni 96,19 persen, begitu pula tingkat kematian Jawa Barat angkanya berada dibawah angka nasional yakni 3,38 persen.

“Kami terus berupaya menurunkan angka kematian apalagi masih ada tiga kota/kabupaten dengan tingkat kematian yang tinggi yakni Kabupaten Purwakarta 4,66 persen, Kabupaten Indramayu 4,42 persen dan Kabupaten Garut 4,38 persen,” imbuhnya.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto: Masjid Harus Jadi Pusat Kebangkitan Umat

Setiawan melanjutkan, saat ini 27 kabupaten/kota di Jawa Barat beresiko rendah. 24 kabupaten/kota masih di level 3, sementara tiga kabupaten/kota lainya berada di level 2 yakni Kota Cirebon, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

“Kami pun mendorong percepatan vaksinasi. Kecepatan vaksin Jawa Barat per 17 Oktober rata-rata 393.974 dosis per hari, sedangkan kecepatan vaksin ideal untuk mencapai target vaksinasi selesai 31 Desember 2021 mendatang harus 614.669 vaksinasi per hari,” imbuhnya.

Baca juga: DPRD Kota Bogor Dengar Curhat Warga Selama Reses

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Kota Bogor per hari ini sudah memasuki PPKM level 2 dari sebelumnya level 3.

Ini merupakan aspirasi yang sudah lama dilakukan Pemkot Bogor mengingat tidak adil jika penilaian level berdasarkan aglomerasi.

Saat ini Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang sudah dikeluarkan dari aglomerasi, sehingga Kota Bogor bisa bergerak lebih cepat karena capaian vaksinasi.

“Di level 2 ini tempat bermain anak di mal sudah bisa dibuka, tolong koordinasikan dan pastikan mal siap protokol kesehatannya, kapasitas bioskop menjadi 70 persen dan anak-anak boleh masuk ke tempat wisata,” katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved