Vaksinasi Covid19
Masih Ada Mispersepsi, Baru 22 Persen Lansia Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap
Dari total 21,5 juta sasaran vaksinasi, baru 7,8 juta lansia yang mendapatkan dosis pertama, dan baru 4,9 juta untuk dosis kedua.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengakui, program vaksinasi pada lansia masih menjadi tantangan.
Dari total 21,5 juta sasaran vaksinasi, baru 7,8 juta lansia yang mendapatkan dosis pertama, dan baru 4,9 juta untuk dosis kedua.
Artinya, baru 33 persen yang mendapatkan perlindungan dari vaksinasi dosis pertama.
Baca juga: Durasi Jabatan Presiden Lama dan Baru Tak Boleh Terlampau Jauh untuk Hindari Kegaduhan Politik
"Sedangkan kalau dosis lengkap baru 22 persen."
"Padahal vaksinasi lansia kita mulai awal April."
"Di mana prioritas lansia yang kita tahu mereka memliki tingkat kerentanan dan kematian sakit berat," ungkapnya pada acara KPCPEN secara daring, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Pemerinah Bolehkan Anak di Bawah Usia 12 Tahun Naik Pesawat, Wajib Tes PCR
Namun ternyata, upaya ini belum sesuai harapan. Menurut Nadia, ada beberapa tantangan yang dihadapi selama program vaksinasi.
"Seperti lansia, kenapa kemudian cakupan vaksinasi tidak berjalan sesuai harapan. Masih ada mispersepsi pada lansia," ungkapnya.
Dikarenakan umur, ada yang beranggapan jika lansia justru seharusnya tidak mendapatkan vaksin, karena banyak efek samping yang ditimbulkan.
Baca juga: Anies Dideklarasikan Sebagai Capres 2024, PKS Tetap Dorong Salim Segaf Al-Jufri ke Pentas Nasional
Kemudian ada persepsi informasi hoaks yang mengatakan komorbid jangan divaksin.
Padahal, mereka yang punya komorbid harus divaksin.
Kendala lainnya adalah ketersedian suplai vaksin dari produsen vaksin.
"Kalau ada keterlambatan dan penundaan, maka target vaksin tidak sesuai harapan seperti yang ditentukan," terangnya.
Update Vaksinasi
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 111.496.041 (53,54%) penduduk hingga Jumat (22/10/2021) siang.