Film

Kecelakaan saat Alec Baldwin Syuting Adegan Menembak, Menyebabkan Direktur Fotografi Tewas

Terjadi kecelakaan fatal dalam pengambilan gambar film berjudul Rust, yang menyebabkan seorang perempuan tewas, dan seorang pria meninggal dunia.

Wikimedia/Gage Skindmore
Alec Baldwin terlibat dalam kecelakaan di lokasi syuting, yang menyebabkan seorang perempuan tewas, Kamis (21/10/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM -- Alec Baldwin terlihat menangis di depan kantor sheriff di Santa Fe, New Mexico, Amerika Serikat pada Kamis (21/10) siang waktu setempat.

Aktor Amerika Serikat itu terlibat dalam kecelakaan kerja, yang mengakibatkan satu orang perempuan tewas, dan seorang pria mengalami luka.

Sebagaimana dilansir BBC, peristiwa itu terjadi di tengah-tengah syuting film berjudul Rust, yang berlokasi di Bonanza Creek Farm.

Menurut kabar yang beredar, Baldwin sedang melakukan adegan menembak menggunakan senjata api dengan peluru kosong. Hanya saja ketika senjata api itu meletus, dua orang terluka.

Tidak dijelaskan dalam artikel BBC itu, apakah kedua orang itu terkena projektil yang keluar dari senjata api tersebut, atau terjadi malfungsi lain di alat pendukung film tersebut.

Pihak kantor Sheriff Santa Fe belum mengeluarkan pernyataan yang lebih detail, karena hanya membenarkan terjadi peristiwa yang melibatkan aktor Alec Baldwin, dan menyebabkan seorang tewas.

Direktur fotografi

Korban yang tewas adalah Halyna Hutchins, direktur fotografi film tersebut.

Begitu terluka, perempuan berusia 42 tahun ini langsung diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit terdekat.

Hanya saja nyawanya tak dapat diselamatkan, dan dia meninggal dunia di rumah sakit.

Belum ada pernyataan resmi penyebab kematian Halyna Hutchins, dan kondisi luka yang dideritanya.

Sementara korban luka tercatat atas nama Joel Souza, sutradara film Rust.

Dia dikabarkan juga dilarikan ke rumah sakit, namun lukanya tidak separah Hutchins meskipun belum ada penjelasan soal kondisi lukanya.

Alec Baldwin sudah dimintai keterangan oleh detektif di kantor sheriff Santa Fe, namun dia diperbolehkan pulang.

Ketika meninggalkan kantor sheriff itulah Baldwin terlihat menangis.

"Dia datang secara sukarela untuk memberikan keterangan," kata juru bicara kantor sheriff Santa Fe.

Konon, Baldwin mendapat peran sebagai seorang buronan dalam film bergenre koboi ini. Namun dia juga diketahui sebagai ko-produser film ini.

Bintang yang menanjak

Peristiwa ini sangat disesalkan oleh para insan film di Amerika Serikat, terutama karena menyebabkan Halyna Hutchins meninggal dunia.

Sejumlah orang yang pernah bekerja sama dengannya menyatakan bahwa Hollywood mengalami kerugian karena kehilangan seseorang yang sangat berbakat di bidangnya.

Dia bahkan disebut-sebut sebagai bintang yang tengah menanjak oleh American Cinematographer Magazine pada tahun 2019.

Hutchins adalah seorang imigran asal Ukraina, yang lahir di saat negara tersebut masih bagian dari Uni Soviet.

Dia belajar jurnalisme di Kiev, Ukraina, dan perfilman di Los Angeles.

Sebelum proyek film Rust, Hutchins bertindak sebagai direktur fotografi di film Archenemy besutan sutradara Adam Egypt Mortimer.

"Saya sangat sedih kehilangan Halyna, dan marah peristiwa ini bisa terjadi di tempat pengambilan gambar," kata Mortimer, dalam cuitan di Twitter.

Sementara International Cinematographer's Guild, yang merupakan komunitas para sinematografi di seluruh dunia, menyatakan mendukung penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini.

"Detailnya (peristiwa) belum jelas, tapi kami akan terus berusaha mencari tahu kejadian sebenarnya," kata John Lindley dan Rebecca Rhine, dalam pernyataan pers International Cinematographer's Guild.

Brandon Lee

Peristiwa malfungsi senjata api dalam syuting film adalah oeristiwa yang sangat langka, namun pernah terjadi sebelumnya.

Selama ini sudah cukup banyak film yang menggunakan senjata api sungguhan dalam proses syuting, dengan menggunakan peluru kosong untuk keamanannya.

Peluru kosong hanya menghasilkan kilatan api dan bunyi dentuman, namun tidak meluncurkan projektil.

Peristiwa malgfungsi senjata api yang paling terkenal mungkin adalah kejadian yang menewaskan Brandon Lee pada tahun 1993.

Putra Bruce Lee itu tertembak senjata api saat melakoni adegan kematian karakter yang diperankannya, di film bertajuk The Crow itu.

Penyelidikan atas kejadian itu menemukan bahwa sebuah peluru sungguhan, yang digunakan di adegan sebelumnya, tersangkut di laras senjata api tersebut.

Naasnya, projektil itu kemudian terdorong keluar saat senjata api itu digunakan untuk adegan berikutnya menggunakan peluru kosong.

Menanggapi peristiwa di syuting Rust ini, Shannon, kakak dari Brandon Lee, menulis di Twitternya bahwa dia turut berduka cita untuk keluarga Halyna Hutchins.

"Hati kami bersama keluarga Halyna Hutchins, dan Joel Souza, dan semuayang terlibat dalam insiden di Rust. Seharusnya jangan pernah ada orang yang terbunuh oleh senjata api dalam syuting film. Titik."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved