Info BPJS Kesehatan

Intan Jadikan Program JKN-KIS Untuk Lindungi Kesehatan Dirinya dan Calon Buah Hati

Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan jadi jawaban bagi masyarakat untuk dapatkan jaminan kesehatan dengan premi yang sangat terjangkau

Editor: Ichwan Chasani
Dok. BPJS Kesehatan
Neng Intan Lestari (23), salah satu warga Citereup Kabupaten Bogor. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG — Memiliki jaminan kesehatan merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap masyarakat. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk meringankan beban pembiayaan masyarakat utuk mengakses pelayanan kesehatan.

Dengan kehadiran Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan menjadi jawaban bagi masyarakat untuk mendapatkan jaminan kesehatan dengan premi yang sangat terjangkau.

Salah satu warga Citereup Kabupaten Bogor Neng Intan Lestari (23) yang telah terdaftar peserta Program JKN-KIS pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD berniat untuk merubah segmen kepesertaannya menjadi segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau sering disebut mandiri.

Dalam keadaan hamil 7 (tujuh) bulan ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cibinong pada loket prioritas ia membawa persyaratan alih segmen. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan persalinan anak pertamanya.

“Sebelum datang saya sudah cari tahu untuk persyaratan lengkapnya jadi sampai sini gak ada kekurangan berkas, walaupun di masa pandemi seperti sekarang tapi saya merasa aman mendapatkan layanan langsung di sini melihat protokol kesehatan yang diterapkan sudah sangat sangat baik. Saya sudah terdaftar Program JKN-KIS tapi yang gratis dari Pemerintah, jadi saya ingin beralih segmen yang berbayar untuk persiapan melahirkan anak pertama sekaligus karena sudah satu Kartu Keluarga dengan suami juga agar secara administrasi gak ada kendala,” ujar Intan, baru-baru ini.

Selama masa kehamilan Intan beberapa kali melakukan cek kandungan tanpa menggunakan jaminan kesehatan. Menurutnya berobat tanpa jaminan tidak efisien dan berisiko karena biaya pengobatan yang tidak pasti.

Ia juga mengungkapkan walaupun dirinya belum pernah mendapatkan layanan menggunakan Program JKN-KIS tapi keluarga dan lingkungan yang sudah memiliki pengalaman berobat semuanya menyarankan agar memanfaatkan jaminan kesehatan dari Program JKN-KIS untuk persiapan persalinan.

“Alhamdulillah selama ini belum pernah sakit sampai dirawat inap jadi gak pernah berobat menggunakan jaminan layanan Program JKN-KIS. Pengalaman keluarga yang pernah berobat menyarankan untuk segera menyiapkannya karena persalinan sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL). Karena anak pertama saya mau mempersiapkan yang terbaik termasuk untuk jaminan kesehatannya, agar lancar sampai lahir baik itu proses persalinannya mau pun administrasinya,” tutup Intan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved