Pandemi Virus Corona Usai, Volume Kendaraan di Jakarta Naik 40 Persen saat Penerapan PPKM Level 2

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terjadi peningkatan volume kendaraan di Ibukota Jakarta setelah memasuki PPKM Level 2.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, setidaknya ada peningkatan kendaraan mencapai 30 hingga 40 persen yang dihitung dari kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

"Penambahan volume kendaraan sekitar 30 sampe 40 persen. Kita pantau setiap hari dengan menggunakan ETLE," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: PLN Dukung Program Container Farming Pertama di Ibu Kota, Percepat Masa Tanam Hidroponik

Kata Sambodo, peningkatan jumlah kendaraan diperkirakan akan terus bertambah setiap harinya.

Terlebih saat ini Jakarta dan sekitarnya sudah mulai memasuki pelonggaran PPKM.

Maka dari itu, pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan terus memantau pintu masuk tol arah Jakarta.

Sebelumnya Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level 1-3 di Jawa-Bali.

Perpanjangan itu dilakukan selama dua pekan, terhitung sejak tanggal 19 Oktober hingga 1 November 2021.

Terkait dengan perpanjangan itu, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri juga menerbitkan aturan PPKM terbaru.

Aturan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Baca juga: UPK Badan Air Jakarta Pusat Kerahkan Alat Berat Angkat Sampah yang Menumpuk di Pintu Air Manggarai

DKI Jakarta yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat kini masuk ke level 2 setelah sejak Juni 2021 lalu sempat bertengger di PPKM level 4 dan level 3.

Selain DKI Jakarta, kota penyangga lainnya di Ibukota seperti Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi juga masuk ke level dua.

Kini DKI Jakarta berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menargetkan akan menambah sekitar 1.000 sekolah yang dapat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

"Saat ini sedang proses, kami targetkan lebih dari 1.000 sekolah, agar bisa capai target 90 persen dari total 10.677 sekolah di DKI," ucap Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja kepada wartawan, Rabu (20/10/21).

Lanjutnya, kata Taga, sudah ada 6.623 Sekolah di Jakarta yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan prosedur yang ditetapkan dan melalui tahapan ditentukan Dinas Pendidikan (Diknas).

Baca juga: Total Kerugian Investasi Robot Crypto Diduga Capai Rp 1 Triliun