Polisi Dalami Motif Lain Tawuran di Kecamatan Senen Selain Soal Balas Dendam
Tawuran antara pemuda Kwitang dengan Kalipasir, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat karena efek dendam lama. Namun polisi mendalami motif lainnya.
Penulis: Miftahul Munir |
WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Tawuran antara pemuda Kwitang dengan Kalipasir, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat karena efek dendam lama bersemi kembali di sana.
Namun polisi mendalami motif lainnya.
Dendam klasik itu tidak pernah usai lantaran masih ada provokator yang mengompori untuk tawuran.
Namun kini pelaku provokator beriniskal JK yang sekaligus spesialis pencuri sepeda motor sudah ditangkap Polisi.
Baca juga: Polsek Jagakarsa Perketat Patroli di Lokasi Rawan Tawuran
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan, pihaknya masih mendalami motif tawuran yang terjadi di sana.
"Motif untuk balas dendam saja, tapi masih kami dalami," ujarnya, Rabu (13/10/2021).
Sebab, polisi tidak percaya begitu saja dengan alasan balas dendam sebagai pemicu tawuran di sana.
Baca juga: 2 Kelompok Mahasiswa Universitas Pamulang Tawuran di Serpong, 2 Orang Masuk UGD dengan Kepala Bocor
Karena polisi menduga ada fakta lain yang mengarah aksi tawuran di kawasan Kecamatan Senen terjadi.
Namun pihaknya perlu mendalami hal itu agar dapat mengetahui akar permasalahan terjadinya tawuran.
"Kami kembangkan terus, mungkin ada fakta lain karena ini masih dalam pengembangan," katanya.
Sebelumnya, Polsek Senen kini sudah bisa bernafas lega untuk antisipasi tawuran di wilayahnya yang sering terjadi antar dua kelompok remaja.
Baca juga: Cerita Geng Motor Depok Ingin Tawuran dengan Geng Motor Bojonggede, Begini Akhir Kisahnya
Sebab, provokator kasus tawuran di wilayah Senen berinisial JK berhasil diciduk aparat Kepolisian pada Jumat (8/10/2021).
JK ini melakukan provokasi pemuda Kwitang untuk melakukan tawuran dengsn pemuda Kalipasir, Jakarta Pusat.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat Setyo Koes Heriyatno menjelaskan, setelah pihaknya mendapat informasi adanya provokator tawuran, polsek Senen melakukan pemburuan.
Hasilnya polisi menangkap JK di rumahnya Jalan Kembang Raya, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
"Setelah diamankan, kami dapati kendaraan JK ada kunci T dan setelah diinterogasi ternyata itu hasil curian," ujar dia di Polres Metro Jakarta Pusat Rabu (13/10/2021).(m26)