Daniel Craig Sumbang Rp193 miliar untuk Kampanye Pencegahan Bunuh Diri di Inggris
Daniel Craig tersentuh dengan tingginya angka bunuh diri pada remaja dan orang muda di Inggris.
"Kami baru mengetahuinya kemarin, lalu saling WhatsApp-an untuk memastikan kabar itu," katanya.
Bersamaan dengan donasinya, Craig juga menyemangati ketiga ayah itu, dan mengizinkan mereka mencantumkan namanya sebagai salah satu donatur.
Pasalnya, nama besar Daniel Craig akan menjangkau lebih banyak orang untuk melihat kegiatan ini, dan pada akhirnya memahami persoalan bunuh diri.
Apalagi nama Daniel Craig sedang jadi trend bersamaan dengan hadirnya film James Bond terbaru, No Time to Die.
"Nilai donasinya sudah besar, ditambah ada aktor yang sedang terkenal saat ini dengan senang hati membantu, rasanya luar biasa," kata Airey.
Perjalanan amal Three Dads Walking ini sudah dimulai pada Sabtu (9/10), dari wilayah Cumbria yang berada bagian utara Inggris menuju King's Flynn di selatan.
Selama mereka berjalan, dompet donasi terus dibuka.
Menyelamatkan nyawa
Misi ketiga ayah ini diharapkan memberi dampak besar bagi masyarakat, yakni menurunnya angka bunuh diri, terutama di Inggris.
Menurut data Papyrus, bunuh diri adalah penyebab kematian tertinggi untuk masyarakat berusia di bawah 35 tahun di Inggris.
Dampak terbesar dari sebuah tindakan bunuh diri adalah penderitaan bagi orang-orang yang ditinggalkan oleh pelaku, yakni kesedihan dan penyesalan yang tidak kunjung henti.
Penyebab utama seseorang bunuh diri adalah depresi berkelanjutan, sehingga orang itu sudah tidak tahan lagi untuk menanggungnya.
Namun ada faktor lain yang mendukung tingginya angka bunuh diri, yakni sebuah norma di masyarakat yang menyatakan bunuh diri dan depresi adalah sesuatu yang tabu dibicarakan.
Karena itu seseorang berusaha menutupi masalah depresinya, sampai akhirnya dia tidak tahan lagi.
Kemudian masyarakat menilai tindakan bunuh diri sebagai perbuatan tercela, bukan hanya kepada pelaku tetapi juga kepada keluarganya, walaupun tidak tahu masalah yang dihadapi.