Berita Nasional

Faldo Diskakmat Ujang Komarudin usai Sebut Sikap Risma adalah Marah-marah yang Terpuji dalam Agama

Faldo Maldini membela kebiasaan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kerap marahi pegawainya di depan publik.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa via tribunsumbar.com
Faldo Maldini 

“Di mana-mana marah marah itu tidak ada yang terpuji dalam konteks agama mana pun. Tidak ada dalilnya, yang marah marah terpuji tidak ada. Karena kalau menzalimi siapapun tidak boleh. Kalau mengangkat derajat orang yang dizalimi, iya” imbuhnya.

Faldo pun hanya tertawa dan mengiyakan pernyataan dari Ujang.

Sementara itu, sosiolog Musni Umar menyatakan, apa yang dilakukan Risma adalah sebuah pencitraan.

Baca juga: Ridwan Kamil Siap Ramaikan Bursa Capres, Bisa Jadi Kuda Hitam Jika Lawan Anies dan Ganjar

"Beliau itu melakukan itu terus-menerus itu bagian dari pencitraan. Apa yang dia bawa di Surabaya dia bawa ke tingkat nasional," ujar Musni Umar dalam kesempatan itu.

Kalaupun dikatakan sebagai kebiasaan, Musni Umar pun heran mengapa Risma tidak juga bisa memperbaiki dirinya setelah aksi marah-marahnya menjadi viral.

"Dengan kata-kata yang baik, dengan petunjuk, teladan, rakyat kita bisa mengikuti kok. Yang paling penting itu bagaimana Bu Risma mengatasi kemiskinan di Indonesia, ada 27 juta lebih orang miskin sesuai data BPS. Artinya, jumlah orang miskin itu sangat banyak. Itulah yang harusnya jadi fokus Bu Risma, bukan justru marah-marah," ungkapnya.

Risma sudah minta maaf

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta agar pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Fajar Sidik Napu memaafkan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Gubernur Rusli mengundang Fajar di kediaman pribadinya di Kelurahan Moodu Kota Gorontalo, Minggu (3/10/2021).

Pada kesempatan tersebut, Rusli mendengarkan klarifikasi dari pihak Fajar yang menjadi korban aksi marah marah Risma. Rusli juga menyemangatinya dan para pendamping PKH agar tetap tulus dan ikhlas bekerja mendampingi warga.

“Jadi pak Fajar, mungkin ibu menteri saat itu lagi capek jadi bisa kesal. Saya minta maafkan ibu menteri dan memaafkan saya juga, Ini hanya miskomunikasi antara kita,” kata Gubernur Rusli dikutip dari situs resmi Pemprov Gorontalo.

Baca juga: Dulu Akrab Banget dengan Amien Rais, Mengapa Neno Warisman Hengkang dari Partai Ummat?

Rusli mengaku sudah menerima WhatsApp pribadi dari Mensos Risma.

Pesan dikirim ke istrinya Idah Syahidah yang juga sebagai anggota Komisi VIII DPR RI.

“Sebagai gubernur juga saya meminta maaf kepada Ibu Menteri jika ada kalimat, sikap saya yang menyinggung ibu menteri untuk mohon dimaafkan,” pintanya.

Gubernur Rusli mengaku tidak ingin memperpanjang masalah ini.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved