Formula E Tak Jadi Digelar di Monas, Wagub DKI Sebut 2 Lokasi Alternatif

PT Jakarta Propertindo memastikan bahwa perhelatan Formula E tidak akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Warta Kota/ Yolanda Putri Dewanti
Direktur Perkembangan Bisnis Jakpro, Gunung Kartiko dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto di ruang rapat Komisi B DPRD DKI, Rabu (6/10/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo memastikan bahwa Formula E tidak akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) karena tak diizinkan pemerintah pusat.

Pihaknya saat ini selaku penyelenggara sudah menyiapkan lima opsi lokasi pengganti.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan dua dari lima opsi lintasan, yaitu kawasan Pantai Kita Maju Bersama di Teluk Ancol dan Gelora Bung Karno, Senayan.

Kedua lokasi ini dianggap bisa menjadi lintasan balap mobil listrik itu.

Kawasan Pantai Kita Maju Bersama dulu dikenal sebagai pulau C, D, dan G hasil reklamasi Teluk Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: Alasan Pandemi, Biaya Komitmen Formula E Terjun Bebas dari Rp 2,3 Triliun Menjadi Rp 560 Miliar

Kawasan itu kini dikelola Pemprov DKI melalui Jakpro dan namanya diganti.

"Di antaranya di Senayan, di Pantai Maju Bersama dan lain-lain," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (06/10/21) malam.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini mengatakan nantinya kelima opsi itu akan dicek langsung oleh pihak Formula E Operation (FEO). Lokasi yang paling layak akan dipilih untuk menggelar balapan mobil listrik itu.

Baca juga: Nasib Interpelasi Formula E Terkatung-katung, Bamus DPRD DKI Belum Agendakan Rapat Lanjutan

"Ada lima alternatif nanti akan dicek lokasinya," ucapnya.

Sementara itu, diketahui PT Jakarta Propertindo alias Jakpro (Perseroda) memastikan bahwa Formula E tak digelar di Monas.

"Venue yang jelas bukan di Monas, itu saja cluenya," ucap Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro Gunung Kartiko usai menghadiri rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (06/10/21).

Lanjutnya, kata Gunung, lokasi Formula E yang sebelumnya direncanakan di Monas terkendala perizinan dari pemerintah pusat.

Baca juga: Alasan Pandemi, Biaya Komitmen Formula E Terjun Bebas dari Rp 2,3 Triliun Menjadi Rp 560 Miliar

Maka dari itu, JakPro memutuskan mencari lokasi lainnya yang tetap menunjukkan ikon kota Jakarta.

"Ya, banyak. Ada 5 alternatif. Karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan, jadi kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta," ucapnya.

Menurutnya, nantinya Formula E Operation (FEO) akan meninjau langsung lokasi-lokasi yang dijadikan calon trek balap Formula E.

"Nantinya gini, dari alternatif itu nanti FEO akan datang untuk survei, mapping semua. Baru akan ditentukan yang bagus, (misal) alternatif 1 atau 2," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved