Berita Jakarta
PT JakLingko Akan Berikan Subsidi Lansia Penumpang MRT, LRT, Transjakarta dan KAI Commuter
Peraturan terkait warga mana saja yang berhak menerima subsidi masih dibicarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Pemerintah Indonesia melalui PT JakLingko Indonesia berupaya memberikan subsidi untuk penumpang lansia yang menggunakan moda transportasi massal di DKI Jakarta seperti MRT, LRT, Transjakarta dan KAI Commuter.
Menurut Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin, para pengguna moda transportasi massal yang telah terintegrasi dengan sistem JakLingko Indonesia akan mendapat subsidi apabila susuai dengan kriteria khusus yang telah ditentukan.
"Akan dilakukan oleh sistem JakLingko secara daring melalui verfikasi NIK, nama, tanggal lahir kemudian juga scan KTP dan kartu keluarganya dimasukkan melalui aplikasi dan dilakukan verifikasi secara sistem online kemudian diberikan konfirmasi apakah sudah memenuhi syarat untuk profil khusus tersebut atau tidak," jelas Kamaludiin di Jakarta pada Senin (4/10/2021), siang.
Baca juga: Ajang Balap Formula E Dipangkas dari 5 jadi 3 Tahun, Begini Penjelasan Pemprov DKI
Perihal apakah tarif subsisi ini hanya berlaku untuk warga DKI dan warga luar DKI, Kamaluddin menyerahkan urusan tersebut ke Tim Integrasi Tarif JakLingko.
Ia menyebut, peraturan terkait warga mana saja yang berhak menerima subsidi masih dibicarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Apakah ini bisa diterapkan untuk warga mana saja tentunya ini kami serahkan kepada Tim Tarif Integrasi JakLingko," jelas Kamaluddin.
Pada kesempatan tersebut, Kamaluddin mengatakan, proyek kolaborasi dari empat moda transportasi massal di DKI Jakarta ini merupakan kegiatan yang menguntungkan semua pihak. Baik dari sisi penumpang, operator, dan pemerintah.
"Satu kolaborasi yang menguntungkan semua pihak baik dari sisi penumpangnya maupun dari sisi operator. Kemudian dari sisi pemerintah dalam memberikan kebijakan yang tetap sasaran bagi para penumpang," pungkas Kamaluddin
Baca juga: Mayat Mengambang di Kali Cengkareng, Polisi Amankan 8 Orang Yang Diduga Pelaku Pengeroyokan
Baca juga: Anies Bersurat ke Bloomberg Tuai Polemik, Wagub DKI: Bukan untuk Minta Dana, tapi Kampanye Antirokok
Aplikasi JakLingko diunduh 2 juta kali
Di sisi lain, PT JakLinko Indonesia melakukan perluasan uji coba aplikasi dan kartu JakLingko pada Senin (4/10/2021).
Uji coba kartu dan aplikasi JakLingko ini merupakan bagian dari fase 1 implementasi sistem integrasi antarmoda yang dimulai sejak 29 September 2021.
Menurut Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin, aplikasi dan kartu tersebut bisa digunakan untuk empat moda transportasi massal di DKI Jakarta seperti MRT, LRT, Transjakarta, dan KAI Commuter.
Saat ini kami masih melakukan perluasan uji coba yang ditargetkan akan selesai akhir tahun ini. Jadi awal tahun depan, aplikasi JakLingko mulai Januari 2022 sudah bisa diunduh oleh sebagian besar warga dan pengguna transportasi umum,” kata Kamaluddin.
Perluasan uji coba yang dilakukan saat ini adalah pembayaran tiket melalui sistem tapping (tempel) dan QR Code melalui telepon pintar yang dilakukan di tiap-tiap gate atau akses masuk empat moda transportasi massal seperti stasiun dan halte.
“Perluasan uji coba ini ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun ini, sehingga seluruh 1.300 gate di akses halte dan stasiun transportasi dapat terhubung melalui kartu dan aplikasi JakLingko Indonesia,” sambung Kamaluddin.