Keluarga Ustaz Korban Penembakan di Tangerang, Enggan Tanggapi Motif Pelaku
Otak pelaku yakni M, yang menyuruh dua orang bayaran untuk menembak Ustaz Armand, ternyata menyimpan dendam kesumat
Saat itu katanya S dan K sudah mengintai korban selama empat hari di rumahnya.
Mereka mencari waktu yang tepat saat A tengah sendirian untuk dieksekusi
Akhirnya pada Sabtu (18/9/2021) malam, usai pulang dari masjid, Ustaz Armand ditembak oleh K dengan sambil mengendarai sepeda motor.
Akibat tembakan itu, A mengalami luka di bagian pinggang. Nyawanya tidak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.
Seperti diketahui Ustaz Armand (43) meregang nyawa setelah ditembak oleh orang misterius pada Sabtu (18/9/2021) malam, usai salat magrib.
Kejadian tersebut berlangsung di kediaman rumah korban, di Jalan Nean Saba, RT 02/ RW 05, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Diduga pelaku berjumlah dua orang yang datang dengan berboncengan sepeda motor. Satu pelaku dilaporkan menggunakan jaket ojek online (ojol).
Santo kakak Ustaz Armand menceritakan tentang keseharian aktivitas adiknya dan pekerjaannya, yang bisa saja terkait dengan motif pelaku.
Menurut Santo, Armand merupakan seorang paranormal atau membuka praktik pengobatan spriritual.
"Dia bisa memasang susuk atau aura dari pelanggannya itu," ujar Santo saat dijumpai Warta Kota di rumah duka, Minggu (19/9/2021).
Santo mengatakan keahlian yang dimiliki korban sudah dimiliki sejak muda. Sehingga banyak tamu yang datang kepadanya.
"Bisa juga memperbaiki hubungan rumah tangga yang retak," ucapnya.
Kendati demikian kata Santo sudah beberapa bulan ini, adiknya mengaku sangat sedikit didatangi para tamu.
Dan dia pun mengeluhkan soal itu kepadanya.
"Sama saya memang suka curhat. Sekarang sepi yang datang," kata Santo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/rumah-sepi-ustaz-armans.jpg)