Berita Nasional
Ingatkan Giring Agar Tidak Cengeng, Fahri Hamzah:Berani Menyerang Jangan Nangis kalau Diserang Balik
Selain mengkritik, Fahri Hamzah meminta Giring siap apabila mendapatkan serangan balik dari pihak yang ia kritik.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Partai Gelora turut berkomentar mengenai pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang menyerang sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam sebuah tayangan video resmi, Giring dengan menggebu berkomentar miring tentang sosok Anies.
Ia menyebut Anies sebagai pembohong dan tidak layak dipilih sebagai presiden di pemilihan presiden 2024.
Dalam cuitannya di Twitter pribadinya, Fahri Hamzah menyambut aktifnya Giring dalam perpolitikan nasional.
Meski demikian, dia mengingatkan agar Giring kuat mental.
Baca juga: Manajer Klarifikasi soal Kabar Tukul Meninggal Dunia, Jelaskan Kondisi Terbaru Sang Pelawak
Fahri juga meminta Giring siap apabila mendapatkan serangan balik dari pihak yang ia kritik.
"Aku sih ucapkan selamat datang ke giring. #SelamatDatangGiring di medan politik kita yang bergairah. Berani tampil dan berani menyerang jangan nangis kalau diserang balik. Tetap tegar. Jangan cengeng dan jangan mudah dikalahkan. Ayo ambil jurus lagi yang sepadan!" tulis Fahri Hamzah dikutip dari Twitter pribadinya, Minggu (26/9/2021)
Baca juga: Pernyataan Giring soal Anies Dinilai sebagai Contoh Buruk bagi Generasi Muda
Pimpinan DPRD DKI angkat bicara
Sementara itu, pimpinan DPRD DKI Jakarta menyindir pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha soal sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dikenal sebagai pembohong.
Pimpinan dewan meminta, agar para elit parpol santun dalam berbicara.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan, sejumlah elit politik kini hanya berpatokan pada kemenangan pilkada, bukan lagi pada nilai budi pekerti. Dampaknya, ada upaya saling menjatuhkan sosok pemenang, bukan lagi memberi sesuatu yang bermanfaat untuk rakyat.
“Saya tidak kaget kalau lihat elit parpol menyerang gubernur tanpa argumentasi, data dan etika sopan santun dalam berbicara,” kata Zita berdasarkan keterangannya pada Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Terkait Pembukaan Karaoke, Wagub DKI Pastikan Sedang Dibahas
Baca juga: PSI Tegaskan Pernyataan Giring soal Formula E Adalah Kebenaran Bukan Ujaran Kebencian
Menurutnya, gaya politik yang terlalu intoleran tidak cocok digunakan di Ibu Kota. Apalagi sosok orang yang diserang adalah Anies Baswedan yang memiliki sejumlah prestasi yang harus diapresiasi.
Dia mencontohkan misalnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang di atas 100 persen dari target pemerintah pusat.
Tingginya proses vaksinasi menunjukkan program pemerintah diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat.
“Kalau mau diulas, terlalu banyak prestasi beliau, dari nasional hingga internasional. Warga tidak buta soal itu, sudah tidak bisa di bodoh-bodohi, digiring dengan opini liar tanpa dasar,” ujarnya dari Fraksi PAN.
Baca juga: Tanggapi Ucapan Giring soal Anies, Rocky Gerung: Partai Nol Koma cuma Cari Panggung, Abaikan Saja
Kata dia, mengkritik adalah hal yang wajar dalam sistem demokrasi namun harus diungkapkan dengan fakta yang ada.
Namun kritik yang disampaikan tentunya yang santun dan membangun untuk perbaikan.
“Kritik boleh, saya orang yang paling keras kritik Gubernur kalau ada yang salah, tapi dengan data, fakta, dan argumentasi yang beretika. Sebagai elit, beri contoh yang baik untuk masyarakat,” jelasnya.
Seperti diketahui, Giring Ganesha atau Giring Nidji trending menyusul video yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi presiden RI berikutnya. Alasannya Plt Ketua Umum DPP PSI itu menyebut Anies yang kini Gubenur DKI Jakarta sebagai pembohong.
Baca juga: Giring Panen Hujatan usai Sebut Anies Gubernur Pembohong,Ariza Ingatkan untuk Bijak Nilai Orang lain
Anies dituding kerap menunjukkan sikap pura-pura pada penderitaan rakyat di tengah Pandemi Covid-19. Ia berharap Indonesia tak jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
PSI angkat bicara
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan, pernyataan Plt Ketua Umum Giring Ganesha dalam video yang viral pekan ini bukan penyebaran kebencian, melainkan pengungkapan kebenaran.
Pernyataan Giring soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bohong menggelar Formula E saat pandemi Covid-19, merupakan pendidikan politik kepada rakyat agar cermat dalam memilih pemimpin di masa mendatang.
Juru Bicara DPP PSI Nanang Priyo mengatakan, sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies memperlihatkan inkonsistensi antara pernyataan dan perbuatan.
Video: Wagub DKI Riza Patria Minta Giring Bijak Jangan Menyalahkan Satu Sama Lain
Anies dianggap peduli dengan pandemi, tetapi ada anggaran yang dialokasikan untuk Formula E hampir Rp 1 triliun.
“Kalau benar-benar peduli, uang sebanyak itu ya dipakai untuk penanganan pandemi dan membantu rakyat yang terdampak," kata Nanang berdasarkan keterangannya pada Kamis (23/9/2021).
Menurutnya, pernyataan Giring juga memperjelas langkah Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta yang mengusullkan hak interpelasi terkait Formula E.
Baca juga: VIDEO Polisi Bubarkan Demo Tolak Formula E di Jalan Kebon Sirih, Masih PPKM
Baca juga: Kembali Geruduk Gedung DPRD DKI Tolak Formula E, Aksi Demo Dari Jakarta Bergerak Sempat Ricuh
Pernyataan Giring justru menggarisbawahi dan mendukung langkah kawan-kawan di DPRD yang mengajukan interpelasi.
“Jadi, ini (pernyataan Giring) sangat jelas bukan penyebaran kebencian, melainkan pengungkapan kebenaran,” ujar Nanang.