Musik
Line of God Bentukan Log Zhelebour Siap Rilis Album Baru, Garap Mixing dan Mastering di Sydney
Lewat Line of God, Log Zhelebour seakan menemukan musik yang segar di telinga dan cocok didengarkan di era digital.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Promotor kondang Log Zhelebour mengenalkan Band Line of God ke industri musik Indonesia.
Line of God adalah band dari Bandung yang dibentuk Log Zhelebour.
Log Zhelebour dikenal sebagai produser eksekutif musik rock Indonesia sekaligus pendiri label Logiss Record yang kini berganti Logis Music.

Line of God mengusung genre Nu Metal yang memiliki dua vokalis, yakni Aliya Zay dan Insan Aoi Rapper.
Lewat Line of God, Log Zhelebour seakan menemukan musik yang segar di telinga dan cocok didengarkan di era digital.
Menurut Log Zhelebour, musik yang dimainkan Line of God sedang dicari banyak pecinta musik di era digital ini.
Baca juga: Lagu Aku Bukan Homo Viral di YouTube hingga Timbulkan Kontroversi, Apa Kata Produser Musiknya?
Baca juga: Tasya Kamila Nyanyikan Selalu Riang Serta Gembira Usai 5 Tahun Vakum dari Industri Musik Indonesia
Saat ini album studio yang berisi 12 lagu Line of God baru saja selesai melakukan proses mixing dan mastering.
Album rekaman 12 lagu sudah selesai mixing dan mastering di Benchmark Studios, Sydney, Australia.
Proses mixing dan mastering album Line of God bahkan dipegang langsung Don Bartley, Senior Mastered Engineer 301 Studios.

"Hal ini dilakukan supaya kualitas audio bisa terjamin di semua speaker," kata Log Zhelebour, Rabu (22/9/2021).
Log Zhelebour dijadwalkan akan mulai mempromosikan album Line of God mulai awal tahun depan sambil menunggu pandemi berakhir.
Untuk sementara, setiap bulan akan dirilis satu lagu Line of God sampai nanti tiba waktunya mengenalkan album.
Baca juga: Padi Reborn Nyanyikan Memberi Makna Indonesia, Mengapa Hanya Memakai Choir Tanpa Musik Orkestra?
Baca juga: Cinta Laura Nyanyikan Markisa, Digarap Bersama Eka Gustiwana dengan Balutan Musik Ala Bollywood
Single pertama Line of God yang dikenalkan berjudul Asa dan Air Mata dan Coma serta Menantikanmu.
"Lirik lagu Asa dan Air Mata menceritakan seseorang yang ingin mewujudkan mimpi walau keadaan tidak berpihak padanya," kata Sayap Matsnawi, gitaris Line of God.
"Hinaan atau cacian menjadi cambuk untuk dia terus melangkah menggapai impian," lanjutnya.

Selain 3 lagu pertama tersebut, single lain Line of God diantaranya Comin' Dawn, Terjerat, Terus Melangkah dan Dekap Diriku.
Ada lagi lagu Sesal, Sisi Lain, Siasat, Semu, Crawling dan dua lagu lainnya yang akan direkam sebagai pengganti lagu yang dirilis single.
"Semoga Line of God menjadi motor untuk membangkitkan pecinta musik rock di dunia musik digital," kata Log Zhelebour.